Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Sarana Medika, perseroan di bidang layanan kesehatan melalui pengelolaan rumah sakit swasta, segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dilansir dari prospektus yang dirilis pada 24 April 2025, perusahaan yang bakal menggunakan kode DKHH ini menawarkan sebanyak-banyaknya 530 juta saham baru atau setara 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga penawaran awal ditetapkan di kisaran Rp 100 hingga Rp 132 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini mencapai Rp 69,96 miliar. Penjamin pelaksana efek dalam IPO ini adalah PT MNC Sekuritas.
Baca Juga: Sebulan Naik 11,56 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (24 April 2025)
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan 265 juta Waran Seri I sebagai insentif bagi investor. Setiap dua saham baru akan mendapatkan satu waran yang bisa dikonversi menjadi saham baru dengan harga pelaksanaan antara Rp150 hingga Rp175 per saham. Waran ini berlaku mulai enam bulan sejak diterbitkan dan berlaku selama enam bulan berikutnya.
Jadwal IPO
-
Masa Penawaran Awal: 24 - 28 April 2025
-
Tanggal Efektif: 30 April 2025
-
Masa Penawaran Umum: 5 - 8 Mei 2025
-
Tanggal Penjatahan: 8 Mei 2025
-
Tanggal Distribusi Saham dan Waran: 9 Mei 2025
-
Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI: 14 Mei 2025
Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT MNC Sekuritas.
Rincian Penggunaan Dana
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk, antara lain:
-
Sekitar Rp612 juta akan digunakan untuk renovasi Rumah Sakit DKH Cibadak yang berlokasi di Sukabumi, dengan melibatkan kontraktor independen PT Wyn Karya Perkasa.
-
Sekitar Rp40,76 miliar dialokasikan untuk pembangunan gedung baru lima lantai di area sekitar RS DKH Cibadak, juga dikerjakan oleh PT Wyn Karya Perkasa.
-
Sekitar Rp3,62 miliar digunakan untuk pembelian CT-Scan serta alat medis dan non-medis untuk gedung baru, melalui PT D&V International Makmur Gemilang. Pengadaan direncanakan rampung pada kuartal IV 2025.
-
Sisanya dialokasikan untuk modal kerja, termasuk biaya pemasaran dan pembelian obat/farmasi melalui sistem Purchase Order (PO).
-
Baca Juga: Cuan 37,73% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (24 April 2025)
Selanjutnya: Harga Minyak WTI Menguat di Tengah Potensi Kemajuan Negosiasi AS dan China
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 24-27 April 2025, Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News