Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Posisi dollar AS hari ini (27/2) mendekati level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Penguatan dollar AS tercermin pada Bloomberg Dollar Spot Index yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap 10 mata uang utama dunia.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 12.15 waktu Tokyo, indeks dollar tak banyak menunjukkan perubahan posisi di 1.022,38. Kemarin, indeks yang sama bertengger di level 1.023,59, level tertinggi sejak 13 Februari lalu. Jika ditotal, sepanjang Februari, indeks dollar AS sudah turun sebesar 0,9% yang merupakan penurunan bulanan terbesar sejak September.
Data Bloomberg juga menunjukkan, posisi dollar AS berada di level US$ 1,3688 per euro setelah menguat 0,4% kemarin. Sementara, jika berhadapan dengan yen Jepang, posisi dollar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 102,37 yen. Yen Jepang ditransaksikan di level 140,12 per euro.
Penguatan dollar terjadi sebelum pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen memberikan kesaksiannya pada hari ini di hadapan Senat AS. Pelaku pasar memprediksi, bank sentral AS akan melanjutkan kebijakannya untuk mengurangi jumlah stimulus.
"Dollar kemungkinan akan terus menguat jika data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan penguatan. Pasar akan mendengarkan dengan baik pernyataan Yellen terkait penurunan di sejumlah data ekonomi belakangan ini," jelas Yasuhiro Kaizaki, vice president for global markets Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Kurang katalis, yen bergerak terbatas
Pelemahan USD Masih Berlanjut
