Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan rupiah kembali menguat pada transaksi pagi ini (25/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.18 WIB, posisi rupiah menguat 0,1% menjadi 11.640 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, nilai tukar mata uang garuda ini menyentuh level 11.580 per dollar AS. Ini merupakan level paling perkasa sejak 19 November 2013 lalu.
Sementara itu, nilai kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 11.631 per dollar AS. Dengan demikian, posisi rupiah di pasar NDF lebih premium 0,1% dibanding posisi rupiah di pasar spot.
Salah satu faktor yang mendorong pergerakan rupiah pagi ini adalah reli yang terjadi pada bursa Asia yang memicu optimisme bahwa arus dana asing ke kawasan regional terus meningkat.
"Bursa AS reli cukup tinggi tadi malam. Kondisi ini ikut mempengaruhi bursa Asia secara positif hari ini," jelas Saktiandi Supaat, head of foreign exchange research Malayan Banking Bhd.
Dia menjelaskan, arus dana asing ke kawasan regional masih cukup kuat karena sentimen positif yang ada. "Namun kemungkinan arus dana asing akan mulai berkurang ke depannya," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
