Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menebar dividen tahun buku 2019 dalam waktu dekat ini. Pertama, PT Victoria Insurance Tbk (VINS) yang akan mengucurkan dividen per saham senilai Rp 9,5. Manajemen VINS menjadwalkan cum dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Juli 2020, sementara tanggal ex dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi 14 Juli 2020.
Pada perdagangan Kamis (9/7) harga saham VINS terpantau stagnan di harga Rp 121 per saham. Dengan begitu yield dividend VINS tahun buku 2019 sebesar 7,85%.
Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) bakal tebar dividen Rp 24,95 miliar
Kedua, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) juga bakal membagikan dividen senilai Rp 25,73 per saham. Tanggal cum dividend ROTI di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Juli 2020, sedangkan ex dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi 16 Juli 2020. Terakhir, harga saham ROTI meningkat 1,67% ke harga Rp 1.215, sehingga yield dividend-nya sebesar 2,12%.
Selanjutnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) akan menebar dividen per saham senilai Rp 12,21. ELSA menetapkan cum dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Juli 2020, sementara tanggal ex dividend di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 17 Juli 2020. Harga saham ELSA naik 0,84% ke harga Rp 240 per saham, maka yield dividend ELSA sebesar 5,08%.
Selain itu, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 70 per saham. Dividen tunai yang rencananya akan dibayarkan paling lambat 7 Agustus 2020 ini menambah total dividen yang dibagikan oleh perusahaan untuk tahun buku 2019 menjadi sebesar Rp 107 per saham. Sebelumnya, DVLA telah membagikan dividen interim sebesar Rp 37 per saham pada 21 November 2019 lalu.
Terakhir pada perdagangan Kamis (9/7), harga saham DVLA naik hingga 4,15% ke harga Rp 2.260 per saham, pada tingkat harga tersebut, yield dividend DVLA tahun buku 2019 adalah 4,73%.
Baca Juga: Sri Rejeki Isman (SRIL) membagikan dividen Rp 1 per saham, berikut jadwalnya
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, apabila melihat dari sisi dividen yield, saham yang menawarkan yield lebih besar dapat menjadi yang paling menarik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada dasarnya tak ada patokan pasti berapa tingkat besaran yield dividend agar dapat dinilai menarik. Hanya saja, sambungnya, beberapa pelaku pasar mempersepsikan bahwa yield dividend bisa menjadi acuan potensi atas kenaikan harga saham.
Akan tetapi, ia menilai agar pelaku pasar lebih mencermati kinerja fundamentalnya, bukan hanya memperhatikan dari tingginya yield dividend saja. Adapun hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengoleksi saham pembagi dividen adalah konsistensi emiten dalam membagikan dividen dan tingkat besarannya.
"Kondisi fundamental menjadi penting, jangan sampai membagi dividen rutin di tahun pertama dan kedua, tapi ternyata fundamentalnya kurang baik di tahun selanjutnya. Kemudian likuiditas dan volatilitas sahamnya juga perlu dicermati," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/7).
Baca Juga: Pertamina akan mencicipi dividen Elnusa (ELSA) senilai Rp 36,63 miliar
Dari sejumlah emiten yang akan menebar dividen, ia menjagokan saham ROTI. Menurutnya saham ROTI menjadi menarik lantaran berada di sektor consumer goods yang relatif lebih tahan meski terdampak dari kondisi pandemi Covid-19.
Secara jangka panjang, Reza melihat ROTI memiliki prospek yang baik. Selama kuartal I 2020, penjualan bersih ROTI naik 15,30% year on year (yoy) menjadi Rp 912,87 miliar. Manajemen ROTI menjelaskan, kenaikan penjualan didorong peningkatan volume penjualan dari jaringan penjualan modern maupun tradisional.
Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Nippon Indosari dalam tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 20,05% yoy menjadi Rp 77,85 miliar.
Meski demikian, Reza juga menilai saham VINS, ELSA, dan DVLA juga menarik untuk jangka panjang dengan asumsi industrinya kian berkembang dan didukung kondisi makro.
Baca Juga: Indoritel Makmur (DNET) bakal menikmati dividen ROTI senilai Rp 41 miliar
Ia menambahkan, saham ROTI dan ELSA juga memiliki tingkat likuiditas yang baik, sehingga Reza merekomendasikan pelaku pasar untuk trading buy kedua saham tersebut. Sedangkan untuk VINS dan DVLA, ia menyarankan investor untuk melihat momen dan volatilitas serta sentimennya sebelum masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News