kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Sawit Sumbermas (SSMS) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 10% di 2025


Kamis, 08 Mei 2025 / 16:16 WIB
Sawit Sumbermas (SSMS) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 10% di 2025
ILUSTRASI. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun 2025. Sebagai gambaran, pendapatan SSMS di tahun 2024 mencapai Rp 10,52 triliun.

Direktur Utama SSMS Jap Hartono mengatakan, target ini dipasang seiring dengan pemulihan produksi minyak sawit nasional dan strategi efisiensi biaya yang dilakukan perseroan.

Jap menyebutkan, peningkatan produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 48 juta ton di tahun 2025. Tahun lalu, produksinya sempat turun menjadi 45 juta ton, sehingga mencerminkan pemulihan sebesar 10%.

“Ini proyeksi realistis dan sejalan dengan tren industri kelapa sawit nasional. Jika industri sawit nasional tumbuh 10%, kami juga targetkan pertumbuhan sekitar 10%,” ujarnya dalam paparan publik SSMS, Kamis (8/5).

Baca Juga: Sawit Sumbermas (SSMS) Catat Laba Bersih Naik 23,33% di Kuartal I 2025

Hingga Maret 2025, SSMS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 45,16% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 3,65 triliun. Pendapatan SSMS sebelumnya sebesar Rp 2,51 triliun per Maret 2024.

Laba bersih SSMS ikut naik 23,33% yoy ke Rp 341,52 miliar per kuartal I 2025. Sebelumnya, laba bersih SSMS sebesar Rp 276,90 miliar di kuartal I 2024.

Menurut Jap, positifnya kinerja SSMS di kuartal pertama 2025 ditopang efisiensi produksi, strategi just-in-time inventory management, serta peningkatan penyerapan pasar ekspor.

“Meskipun biaya pajak ekspor meningkat, hal itu ditopang oleh lonjakan volume ekspor SSMS yang signifikan,” ungkapnya.

Di tahun 2025, SSMS mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 510 miliar yang difokuskan untuk renovasi fasilitas pekerja, pengadaan peralatan berat, dan peremajaan mesin-mesin produksi.

“Realisasi capex hingga kuartal I 2025 telah mencapai sekitar 30%-35% atau Rp 180 miliar,” paparnya.

Baca Juga: RUPS Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Pustuskan Tebar Dividen dan Tambah Direksi

Sementara itu, SSMS juga terus memperkuat ekspansi ke sektor hilir. Grup perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas refinery berkapasitas 1.500 ton per hari yang ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun ini.

Kata Jap, langkah tersebut sebagai bagian dari strategi downstream dan diversifikasi produk turunan sawit.

Dengan produktivitas tinggi bahkan di usia tanaman 24 tahun yang masih menghasilkan hingga 23 ton per hektare, SSMS belum merencanakan replanting hingga 2026.

“Plantasi paling produktif saat ini berada di Spontanme Estate (SMU), dengan yield mencapai 28,5 ton per hektare per tahun dan oil extraction rate (OER) sebesar 24%,” kata Jap.

 

Selanjutnya: 360Kredi Jalin Kerjasama dengan Bank Neo Commerce

Menarik Dibaca: 360Kredi Jalin Kerjasama dengan Bank Neo Commerce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×