Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 450 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp 820 miliar. Nilai dividen tersebut setara 54,91% dari laba bersih tahun 2024 dan setara Rp 47,23 per saham.
Keputusan pembagian dividen disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SSMS yang digelar pada Senin, 21 April 2025.
Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) SSMS pada 2 Mei 2025, dan pembayaran dilakukan pada 21 Mei 2025.
SSMS kembali membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini setelah vakum pada tahun 2024. Keputusan ini diambil seiring dengan membaiknya posisi keuangan perusahaan pasca aksi korporasi yang dilakukan pada 2023.
Baca Juga: RUPS Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Pustuskan Tebar Dividen dan Tambah Direksi
Direktur Utama SSMS Jap Hartono mengatakan, tahun lalu perseroan tidak membagikan dividen karena adanya penurunan nilai ekuitas akibat aksi debt to equity swap dalam rangka peningkatan saham di anak usaha, PT Citra Borneo Utama (CBUT).
"Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Dampaknya kini terasa positif, karena memperkuat fundamental keuangan perusahaan. Atas pencapaian ini, kami kembali membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini," terang Jap pada Kontan, (22/4).
Meski kembali membagikan dividen, SSMS mencatat penurunan rasio dividen (dividend payout ratio) dari 77,4% menjadi 54,91%. Jap menyebut, penurunan tersebut merupakan langkah efisiensi.
"Sebagian laba kami gunakan untuk kebutuhan operasional dan pembayaran utang di masa depan. Ini strategi untuk menjaga keseimbangan keuangan perusahaan," kata Jap.
Terkait dengan pembagian dividen ke depan, Jap menegaskan bahwa SSMS tetap berkomitmen menjadi perusahaan berkelanjutan dan menjaga kepentingan pemegang saham. Dengan kinerja yang baik, SSMS terus mempertimbangkan pembagian dividen di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Cermati Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas Sarana (SSMS)
Dari sisi operasional, SSMS menargetkan peningkatan produksi sekitar 10% dan pertumbuhan penjualan sekitar 20% pada tahun ini. Menurut Jap, target tersebut didorong oleh optimisme terhadap tren harga minyak sawit mentah (CPO) yang diperkirakan membaik.
"Kami melihat siklus industri sawit akan kembali seperti tahun 2023, yang merupakan periode cukup baik. Permintaan dan harga diperkirakan meningkat," jelasnya.
Untuk mengantisipasi tantangan iklim dan fluktuasi harga CPO, SSMS juga menyiapkan langkah mitigasi. Ia mengatakan, tahun 2025 diprediksi mengalami musim kemarau yang ringan. Pada saat itu, SSMS akan melakukan optimalisasi pemupukan agar produksi tetap terjaga.
Selanjutnya: Promo Mister Donut dengan BCA hingga 30 April 2025, 1 Lusin Donut Harga Spesial
Menarik Dibaca: Promo Mister Donut dengan BCA hingga 30 April 2025, 1 Lusin Donut Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News