kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saratoga (SRTG) Mengincar Investasi Empat Sektor Ini di Tahun 2024


Rabu, 29 November 2023 / 20:32 WIB
Saratoga (SRTG) Mengincar Investasi Empat Sektor Ini di Tahun 2024
ILUSTRASI. Saratoga Investama Sedaya (SRTG) bakal mengincar investasi di empat sektor utama tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bakal mengincar investasi di empat sektor utama tahun 2024. Pertama, sektor yang berkaitan dengan hilirisasi nikel untuk ekosistem electric vehicle (EV). Kedua, sektor energi baru terbarukan (EBT) alias renewable energy.

Di sektor EBT, SRTG tengah berinvestasi di Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Xurya. Selain itu, SRTG bakal mencari lagi akan ada investasi apa di sektor renewable energy.

“Untuk sektor EBT, SRTG bakal berinvestasi langsung ke perusahaan lain, atau anak perusahaan SRTG yang melakukan proyek renewable energy. Misalnya, ADRO yang tengah garap hydro power plant,” kata Investor Relations SRTG Ryan Sual saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Ketiga, pelayanan kesehatan (healthcare). Sebelumnya, SRTG baru saja melepas kepemilikannya (divestasi) di Primaya Hospital.

Baca Juga: Edwin Soeryadjaya Borong 211,84 Juta Saham Saratoga (SRTG), Rogoh Kocek Rp 309,9 M

Namun, itu bukan berarti SRTG berhenti berinvestasi di sektor tersebut. SRTG bahkan masih mencari investasi apa lagi yang bisa dilakukan di sektor healthcare.

Sebab, kata Ryan, potensi pertumbuhan sektor healthcare masih sangat tinggi di Indonesia. Populasi Indonesia yang tinggi masih belum didukung oleh fasilitas layanan kesehatan yang cukup.

“Baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, sektor healthcare masih bisa tumbuh. Di healthcare, peluangnya luas, bisa dari rumah sakit maupun klinik. Jadi, kami masih cari yang bagus investasinya seperti apa,” ungkapnya.

Baca Juga: Kuartal III-2023, Saratoga Investama (SRTG) Catatkan Rugi Bersih Rp 10,6 Triliun

Keempat, sektor konsumer. Menurut Ryan, SRTG tengah mencari peluang berinvestasi di sektor konsumer. Namun, SRTG memilih untuk berinvestasi di level business to business (B2B), bukan di proses produksi barang jadi.

“Bukannya kami tabu untuk berinvestasi di pengembangan produk akhir. Namun, kalau SRTG bisa masuk ke perusahaan penyokong infrastruktur di sektor itu, risikonya jauh lebih kecil,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×