kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Saran dan Rekomendasi Analis Agar Portofolio Investasi Aman di Tahun Politik


Sabtu, 06 Januari 2024 / 13:30 WIB
Saran dan Rekomendasi Analis Agar Portofolio Investasi Aman di Tahun Politik
ILUSTRASI. Suasana main hall?Bursa Efek Indonesia (BEI)?di Jakarta, Kamis (4/1/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 80,67 poin atau 1,11% ke level 7.359,76. Penguatan IHSG diproyeksikan masih berlanjut di awal tahun ini. Sentimen dari eksternal masih sangat kuat terhadap pergerakan IHSG di bulan Januari. Sebab, bursa saham global masih terus berada di fase up-trend. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Akhmad Suryahadi, Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi para investor. Pada tahun ini para investor harus menjaga portofolio mereka di tengah penyelenggaraan hajatan pemilihan umum (pemilu). 

Pemodal perlu menerapkan strategi investasi agar tetap bisa menghasilkan cuan yang optimal di tahun politik.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Yanuar Hardy mencermati, terdapat kecenderungan indeks saham bergerak stagnan atau menurun di tahun ini. Namun, indeks biasanya akan membaik setelah ada kejelasan hasil pemilu.

Baca Juga: Simak Saran Analis dalam Menyusun Portofolio Investasi di Tahun Politik Berikut Ini

Dia meyakini, potensi meningkatnya volatilitas pada paruh pertama 2024 tidak akan berdampak besar terhadap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Arah IHSG kemungkinan didukung saham sektor sektor ritel, konsumsi, dan saham energi terbarukan.  "Di separuh pertama 2024, kami merekomendasikan strategi alokasi aset lebih konservatif," terang Robertus, Rabu (3/1).

Ia melihat adanya potensi pelonggaran kebijakan moneter bank sentral pada paruh kedua 2024. 

Bank Indonesia (BI) diprediksi menerapkan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan pada periode ini. 

Jika digabungkan dengan sentimen kepastian hasil pemilu, Mirae Asset Sekuritas menyarankan strategi alokasi aset yang lebih agresif di paruh kedua tahun 2024.

Baca Juga: Susun Portofolio Investasi di Tahun Politik, Simak Saran Analis Berikut

Untuk itu, Mirae Asset Sekuritas tahun ini memberikan rekomendasi khusus ke beberapa saham. 

Di sektor perbankan, Mirae menjatuhkan pilihan ke saham BBCA dan BBRI. Di sektor telekomunikasi, ada TLKM dan ISAT. Lalu di sektor otomotif, saham ASII bisa menjadi pilihan.

 

Untuk sektor barang konsumsi, ada HOKI, AMRT, ACES, dan MAPI

Keempat emiten ini dinilai mampu menangkap peluang potensi kenaikan belanja konsumen

Sementara itu, Head of Equities Investment Berdikari Manajemen Investasi, Agung Ramadoni sepakat. Ia menyebut, pasar akan cenderung lebih dinamis di tahun politik. 

Sebab, pelaku pasar akan terus memonitor dan mengkalkulasi hasil pemilu. Salah satunya terkait kebijakan yang sudah berjalan dan nasibnya ke depan, terutama terkait perekonomian.

Baca Juga: Intip Strategi Mengatur Portofolio Investasi di Tahun Politik Berikut Ini

Maka di tahun pemilu ini, Agung menyarankan tetap mempertahankan posisi pada aset berisiko seperti saham. Sebab, Agung menilai masih ada ekspektasi sentimen positif dari kebijakan bank sentral yang diperkirakan akan memangkas suku bunga pada tahun ini.

Karena itu, Agung menyebut, saham media seperti EMTK dan SCMA, juga akan diuntungkan dari hajatan pemilu. Selain itu, saham dari sektor barang konsumsi dan rokok seperti ICBP, CPIN, dan HMSP juga akan terimbas katalis pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×