kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.150   76,59   1,08%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,73   1,44%
  • ISSI 213   0,57   0,27%
  • IDX30 430   8,14   1,93%
  • IDXHIDIV20 516   10,05   1,99%
  • IDX80 120   1,24   1,05%
  • IDXV30 122   1,19   0,98%
  • IDXQ30 141   2,63   1,90%

Sampai September, penjualan CPO AALI turun 32%


Rabu, 28 Oktober 2015 / 19:21 WIB
Sampai September, penjualan CPO AALI turun 32%


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten perkebunan tampaknya masih kesulitan memekarkan kinerjanya. Sampai kuartal ketiga, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meraup penjualan Rp 5,69 triliun dari Crude Palm Oil (CPO). Angka tersebut melorot 32,82% dari Rp 8,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut lantaran volume penjualan CPO AALI turun 17,17% dari 1 juta ton menjadi 826.472 ton. Sementara rata-rata harga jualnya tergerus 14,8% dari Rp 8.474 per kg menjadi Rp 7.221 per kg. Adapun, harga jual di bulan September ini merupakan yang terendah dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Hal yang sama terjadi dengan penjualan kernel perseroan yang turun 21,52% dari Rp 1,44 triliun ke posisi Rp 1,13 triliun. Volume penjualan kernel AALI tergerus 6% dari 262.917 ton menjadi 247.130 ton. Lalu rata-rata harga jualnya merosot 16,3% dari Rp 5.487 per kg ke posisi Rp 4.590 per kg.

“Penurunan ini karena sebagian produksi CPO AALI dialihkan menjadi olein. Namun ini berdampak pada volume penjualan olein yang meningkat signifikan,” sebut Direktur Keuangan AALI Rudy, dalam buletin yang dirilis perseroan, Rabu, (28/10).

Sampai September, volume penjualan olein AALI tercatat 300.016 ton. Angka tersebut melonjak 107,7% dari 144.475 ton di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan produksi kelapa sawit perseroan cenderung berkurang. Produksi CPO AALI menipis 0,9% dari 1,29 juta ton menjadi 1,28 juta ton. Lalu produksi kernelnya berkurang 1,6% dari 276.261 ton ke posisi 271.767 ton.

Total penanaman Tandan Buah Segar (TBS) AALI turun tipis 0,7% dari 4,17 juta ton menjadi 4,14 juta ton. Produksi TBS AALI di Sumatera dan Sulawesi mengalami kenaikan masing-masing 3,4% dan 2,9%. Sedangkan produksinya di Kalimantan mengering 6,1%. Secara keseluruhan yield TBS perseroan pun berkurang 3,2% dari 16,71 ton per hektar ke posisi 16,17 ton hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×