kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.375   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.188   33,48   0,47%
  • KOMPAS100 1.064   7,20   0,68%
  • LQ45 838   5,70   0,68%
  • ISSI 214   0,47   0,22%
  • IDX30 432   3,38   0,79%
  • IDXHIDIV20 513   1,69   0,33%
  • IDX80 122   0,80   0,66%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,39   0,28%

Saham yang Terkena Suspensi dan UMA Hari Ini (20/1): Ada RATU, PACK hingga CBDK


Senin, 20 Januari 2025 / 09:25 WIB
Saham yang Terkena Suspensi dan UMA Hari Ini (20/1): Ada RATU, PACK hingga CBDK
ILUSTRASI. Saham RATU, PACK, FIMP, BRRC di suspensi mulai hari ini (20/1) dan saham CBDK dan SURE masuk pantauan UMA


Reporter: Rashif Usman, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan sejumlah saham. Ada empat saham yang terkena suspensi pada perdagangan hari ini, Senin (20/1).

Suspensi ini berdasarkan pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. pada Jumat (17/1). 

Pertama, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham RATU di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan pengumuman lebih lanjut.

Asal tahu saja, harga saham RATU melonjak dengan level Auto Rejection Atas (ARA) dalam tujuh perdagangan. Menutup pekan lalu, harga RATU melejit 24,71% ke posisi Rp 5.400 per saham pada perdagangan Jumat (17/1).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.187,1 di Pagi Ini (20/1), Sektor Teknologi Melesat Paling Tinggi

Adapun, anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ini resmi mencatatkan saham (listing) di BEI pada 8 Januari 2025. Harga RATU saat ini mencerminkan lonjakan setinggi 369,56% dibandingkan harga penawaran saat Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 1.150 per saham.

Kedua, saham yang terkena suspensi adalah PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK). Emiten yang sebelumnya bernama PT Solusi Kemasan Digital Tbk ini juga mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. 

BEI pun melakukan penghentian sementara perdagangan saham PACK di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I (PACK-W) di seluruh pasar mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan pengumuman lebih lanjut.

Ketiga, saham yang terkena suspensi adalah PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP). Alasan suspensi juga untuk cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham FIMP.

Keempat, saham yang terkena suspensi adalah PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC). Namun, berbeda dari ketiga saham sebelumnya, BRRC terkena suspensi karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.

BEI pun melakukan penghentian sementara perdagangan saham BRRC dan Waran Seri I (BRRC-W) pada 20 Januari 2025. "Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tegas pengumuman Bursa.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (20/1)

Pantauan UMA

Selain suspensi, BEI juga mengumumkan sedang memantau dua saham karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA). Kedua saham tersebut adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan PT Super Energy Tbk (SURE).

Sebagai informasi, saham CBDK mengalami kenaikan harga dalam lima perdagangan beruntun setelah listing di BEI pada Senin (13/1) pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (17/1), harga saham anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini melonjak 19,77% ke posisi Rp 10.450 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga penawaran saat IPO sebesar Rp 4.060 per saham, maka harga CBDK sudah melonjak 157,38%. Di awal perdagangan Senin (20/1), harga CBDK masih lanjut menguat 4,78% ke level Rp 10,950 per saham.

Sedangkan harga SURE melonjak 24,80% pada perdagangan Kamis (16/1) dan melejit 17,92% ke posisi harga Rp 3.620 pada perdagangan Jumat (17/1). Namun di awal perdagangan Senin (20/1), harga SURE longsor sedalam 14,36% ke posisi Rp 3.100 per saham.

Selanjutnya: Trump Bakal Segera Rilis Berkas Rahasia Pembunuhan JFK, Robert Kennedy, MLK

Menarik Dibaca: IHSG Melanjutkan Penguatan Senin Pagi (20/1), Saham RATU Disuspen dan CBDK Masuk UMA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×