Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memberikan tanggapan terkait penghentian perdagangan sementara alias suspensi saham WIKA oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, suspensi sementara perdagangan saham WIKA di BEI merupakan kewenangan BEI selaku regulator.
“Perseroan sepenuhnya memahami dan mematuhi putusan tersebut sebagai badan hukum yang mentaati regulasi yang berlaku,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (18/2).
Saat ini, WIKA tengah menjalankan proses restrukturisasi yang secara bertahap telah menunjukan hasil progresif. Hal ini, kata Mahendra, dapat dilihat melalui kinerja operasi WIKA yang semakin efisien, arus kas operasi menjadi positif, dan rasio keuangan yang membaik dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: Arus Kas Ambruk, Ini Strategi WIKA Selanjutnya
Hingga saat ini, WIKA masih terus berupaya melakukan pemenuhan kewajiban atas bunga obligasi dan imbal hasil sukuk kepada para pemegang obligasi dan sukuk sesuai jadwal dalam perjanjian.
“WIKA juga telah melakukan pelunasan atas pokok obligasi dan sukuk di tahun 2024 sebesar Rp 1,27 triliun, baik yang telah jatuh tempo maupun melalui mekanisme call option (pelunasan dipercepat) sebagai pemenuhan Perseroan atas kewajibannya,” ungkapnya.
Namun, di tengah dinamika kondisi bisnis yang dihadapi serta upaya WIKA untuk terus melakukan transformasi, perseroan masih memerlukan waktu dan dukungan dari para pemegang obligasi dan sukuk serta para stakeholder.
Sehingga, atas kewajiban jatuh tempo tersebut, WIKA telah mengajukan usulan untuk pembayaran sebagian atas pokok jatuh tempo dan melakukan perpanjangan sisa pokok dengan tetap membayarkan bunganya sesuai besaran dan jadwal dalam perjanjian.
“Namun atas usulan tersebut belum dapat mencapai kuorum untuk mengambil keputusan,” kata Mahendra.
Mahendra menuturkan, WIKA juga tetap melakukan komunikasi dengan para pemegang obligasi dan sukuk untuk mencapai kesepakatan bersama dalam hal penyelesaian kewajiban yang dapat mengakomodir kepentingan para pihak.
“Kami juga terus berupaya memperoleh kontrak-kontrak baru yang dibutuhkan untuk menghasilkan kas masuk untuk pemenuhan kewajiban dan keberlanjutan langkah penyehatan serta keberlangsungan bisnis perseroan ke depan,” katanya.
Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemegang obligasi dan sukuk, pemegang saham, serta para stakeholder yang telah mendukung dan memberikan support selama ini.
“Sehingga, WIKA dapat mewujudkan berbagai pembangunan infrastruktur strategis yang bermanfaat dalam pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia,” ujar Mahendra.
Baca Juga: Begini Pergerakan Saham Wijaya Karya (WIKA) Sebelum Digembok BEI
Asal tahu saja, ada dua surat utang jatuh tempo yang gagal dibayarkan pokoknya oleh WIKA, yaitu Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A (WIKA02ACN2) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A (SMWIKA02ACN2).
Pokok Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 sebesar Rp 1,75 triliun. Obligasi Seri A berjangka waktu tiga tahun, terhitung sejak tanggal 18 Februari, dalam jumlah sebesar Rp 593,95 miliar.
Sementara, pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 sebesar Rp 750 miliar. Sukuk Seri A yang berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal 18 Februari 2022, dalam jumlah sebesar Rp 412,90 miliar.
Kegagalan WIKA membayar pelunasan pokok surat utang tersebut membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara alias suspensi saham WIKA per hari ini, Selasa (18/2).
Melansir RTI, saham WIKA parkir di level Rp 204 per saham pada penutupan perdagangan Senin (17/2) kemarin.
Saham WIKA sudah naik 11,48% dalam sepekan terakhir. Namun, sejak awal tahun alias year to date, saham WIKA sudah turun 16,39%. Dalam lima tahun terakhir, saham WIKA amblas 55,45%.
Selanjutnya: Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Sinopec Star untuk Pengembangan Panas Bumi
Menarik Dibaca: Makanan agar Kulit Glowing dan Awet Muda? Berikut 5 Rekomendasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News