Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor keuangan cenderung tertekan sepekan terakhir. Indeks sektoral ini merosot di tengah kenaikan sejumlah harga saham perbankan.
Per Kamis (17/6), indeks sektor keuangan tercatat merosot 2,58% dalam lima hari perdagangan. Investor perlu hati-hati mewaspadai potensi penurunan harga saham perbankan.
Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih antara lain merekomendasikan investor melepas posisi di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ia merekomendasikan trading sell untuk emiten ini.
Harga saham BBRI merosot 6,28% sepekan terakhir. "Potensi penjualan masih kuat," cetus Alfatih, Kamis (17/8).
Alfatih melihat harga BBRI bisa rebound saat mendekati support jangka panjang sejak 2013. Tapi, kenaikan harga ini idealnya dimanfaatkan investor untuk mengurangi posisi di BBRI. "Sentimen bearish masih kuat," kata dia.
Alfatih menghitung harga saham BBRI sudah mendekati resistance di Rp 4.130-Rp 4.180. Kemarin, BBRI ditutup di Rp 4.030 per saham.
Support saham ini ada di Rp 4.000 per saham. Bila tembus, harga bisa menuju Rp 3.800 per saham.
Meski begitu, Alfatih masih merekomendasikan beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO). Ia merekomendasikan beli di dekat level support di Rp 1.200. Kemarin, AGRO ditutup di Rp 1.320 per saham.
Alfatih menilai AGRO berpotensi bullish pullback setelah grafik harga membentuk triangle breakout. Harga bisa menuju resistance di Rp 1.380-Rp 1.500.
Bila tembus, harga bisa menuju Rp 2.200. Menurut Alfatih, target kenaikan teoritis di Rp 1.660-Rp 2.200.
Alfatih menilai bisa terjadi koreksi wajar pada AGRO. Tapi bullish akan bertahan selama harga tidak tembus ke bawah Rp 1.200.
Alfatih juga merekomendasikan trading buy untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemarin, BBCA ditutup di Rp 31.650 per saham.
Investor bisa trading di kisaran Rp 31.600-Rp 33.000. Indikator bullish momentum terlihat. Tapi masih butuh konfirmasi lebih banyak sebelum menjadi benar-benar bullish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
