Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau turun 16,13 poin ke level 4.917,95 pada perdagangan Rabu (23/9). IHSG tertekan penurunan sektor industri dasar dan sektor perkebunan.
Mengutip data RTI, delapan dari 10 sektor memerah. Sektor aneka industri turun paling dalam 0,96%. Sektor perkebunan turun 0,86%. Sektor konstruksi turun 0,56%. Sektor barang-barang konsumsi turu8n 0,53%.
Hanya dua sektor yang menguat. Sektor infrastruktur naik 0,13% dan sektor perdagangan menguat 0,08%. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 8,810 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,99 triliun.
Sebanyak 286 saham turun. 142 saham lainnya naik. Dan 137 saham flat. Asing membukukan net sell atau jual bersih Rp 233,87 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG turun hari ketiga ke 4.917,97 pada Rabu (23/9), aksi jual asing masih besar
Investor asing membukukan net sell terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 122,9 miliar. Kendati dilepas asing, tapi saham BBCA menguat 1,01% ke Rp 27.525 di penutupan perdagangan. Total perdagangan saham BBCA mencapai 26,6 juta dengan nilai transaksi Rp 732 miliar.
Asing juga melepas saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 37,2 miliar. Saham BMRI ditutup melemah 2,89% ke Rp 5.200 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 42,5 juta dengan nilai transaksi Rp 222,5miliar.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 27,5 miliar. Saham UNVR juga turun 0,31% ke level Rp 7.925 per saham pada penutupan perdagangan. Total transaksi saham UNVR mencapai 10,6 juta dengan nilai transaksi Rp 84,3 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada perdagangan Rabu (23/9):
- BBCA Rp 122,9 miliar
- BMRI Rp 37,2 miliar
- UNVR Rp 27,5 miliar
- BBRI Rp 23,8 miliar
- TOWR Rp 22,3 miliar
- INCO Rp 12,7 miliar
- INDF Rp 10,5 miliar
- MIKA Rp 9,8 miliar
- CPIN Rp 9,7 miliar
- ASII Rp 6,9 miliar
Selanjutnya: Saham-saham koleksi asing di sesi I saat IHSG merosot, Rabu(23/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News