kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing Saat Reli IHSG Berlanjut, Rabu (23/4)


Rabu, 23 April 2025 / 22:03 WIB
Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing Saat Reli IHSG Berlanjut, Rabu (23/4)
ILUSTRASI. Suasana pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025) pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan selama empat hari berturut-turut, pada hari Rabu (23/4/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan selama empat hari berturut-turut, didorong oleh sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat dan Asia.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG ditutup menguat 1,47% atau naik 96,11 poin ke level 6.634,37 pada akhir perdagangan Rabu (23/4/2025).

Sepanjang hari, IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah di 6.558 dan tertinggi di 6.642.

Baca Juga: IHSG Naik 4 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing, Rabu (23/4)

Penguatan IHSG didukung oleh naiknya harga 412 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara itu, 193 saham tercatat melemah dan 201 saham stagnan.

Volume perdagangan saham mencapai 21,94 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,65 triliun.

Meski pasar menguat, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 247,31 miliar.

Hal ini berbalik arah dari hari sebelumnya yang mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 122,32 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Menebak Arah IHSG usai IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:

1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 106,8 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 58,99 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 57,87 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 55,04 miliar
5. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 40,53 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 24,71 miliar
7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 23,74 miliar
8. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 23,38 miliar
9. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 22,21 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 21,57 miliar

 

Selanjutnya: Daya Beli hingga Tarif Trump Jadi Tantangan Peritel, Ini Strategi AMSC

Menarik Dibaca: Optimalkan Tumbuh Kembang, Alfamidi Dorong Keluarga Menjaga Pencernaan Balita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×