kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dilego Asing Saat IHSG Menguat 3 Hari Berturut-turut


Rabu, 23 April 2025 / 04:20 WIB
Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dilego Asing Saat IHSG Menguat 3 Hari Berturut-turut
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/3/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tiga hari berturut-turut.

Namun asing juga tercatat banyak melego saham-saham big cap ini di tengah kenaikan pasar saham Indonesia.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 92,29 poin atau 1,43% ke level 6.538,26 pada penutupan perdagangan Selasa (22/4/2025).

Pada perdagangan Selasa, IHSG bergerak di level terendah 6.428 dan level tertinggi 6.538

Baca Juga: Asing Berbalik Net Buy, Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong, Selasa (22/4)

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 18,10 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,88 triliun. 

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 371 saham, sementara 220 saham lainnya turun dan 210 saham stagnan.

Investor asing pun tampak berbalik mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 122,32 miliar di seluruh pasar.

Sehari sebelumnya pada Senin (21/4/2025), asing masih membukukan net sell jumbo senilai Rp 686,73 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,43%, Selasa (22/4), Analis Ini Sebut Lebih karena Rebound Teknikal

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 174,27 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 76,08 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 46,3 miliar
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 40,15 miliar
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 39,3 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27,62 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 20,98 miliar
8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 12,79 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 12,08 miliar
10. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 8,07 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×