Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham-saham produsen nikel terlihat tak bersemangat pagi ini. Salah satunya adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Pada pukul 10.41, saham ANTM turun 2,22% menjadi Rp 1.320. Data yang dihimpun Bloomberg memperlihatkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini antara lain: Valbury Asia Securities senilai Rp 2,582 miliar, CIMB Securities senilai Rp 2,418 miliar, dan Semesta Indovest senilai Rp 1,965 miliar.
Selain itu, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga turun 4,76% menjadi Rp 2.500. Tiga broker yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Kim Eng Securities senilai Rp 2,300 miliar, eTrading Securities senilai Rp 1,291 miliar, dan Dinamika Usahajaya senilai Rp 1,010 miliar.
Pergerakan negatif saham-saham produsen nikel diperkirakan terkait dengan harga nikel dunia. Asal tahu saja, kemarin (21/6), harga kontrak nikel di London turun 4,4% menjadi US$ 16.450 per metrik ton. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 16 April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News