kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Saham PGAS Dikoleksi Long Kheng Hong hingga Blackrock, Intip Rekomendasinya Berikut


Selasa, 20 Mei 2025 / 21:48 WIB
Saham PGAS Dikoleksi Long Kheng Hong hingga Blackrock, Intip Rekomendasinya Berikut
ILUSTRASI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) alias PGN menjadi salah satu saham yang diburu oleh investor dengan dana jumbo, seperti Lo Kheng Hong. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/15/04/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) alias PGN menjadi salah satu saham yang diburu oleh investor dengan dana jumbo, seperti Lo Kheng Hong. 

Berdasarkan data Biro Administrasi Efek dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, total pemegang saham publik alias free float PGAS mencapai 43,01% per 8 Mei 2025. 

Investor perorangan Indonesia secara total mencapai 9,29%. Dana pensiun sebesar 5,04%, kelompok asuransi sebanyak 2,49%, reksadana 2,20% dan sisanya beberapa kelompok investor lainnya. 

Deretan nama terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri juga tercatat mengoleksi saham PGAS. Berdasarkan laporan keuangan 2024, BPJS Ketenagakerjaan mendekap 4,6% saham PGAS.

Baca Juga: Menanti Jatah Dividen PGAS, Dividend Payout Ratio bisa 50%-70% dari Laba Bersih 2024

Kemudian Panin Sekuritas sebesar 1,91%, Vanguard sebanyak 1,69%, Petronas 1,27%. Lalu investor kawakan Lo Kheng Hong tercatat mendekap 1,09% saham PGAS, di atas Sucorinvest 0,85% dan Blackrock 0,81%. 

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mencermati komposisi pemegang saham yang semakin beragam menunjukkan peningkatan minat oleh investor. 

“Mungkin para investor juga mempertimbangkan dinamika prospek jangka panjang, yang sejatinya masih prospektif terutama dalam memenuhi kebutuhan gas bumi domestik,” ucap Nafan, Selasa (20/5). 

Menurutnya, PGAS memiliki peran vital dalam pemenuhan gas bumi dalam negeri. Salah satunya, penyaluran gas pipa yang akhirnya menciptakan produk turunan baru. 

“Di sisi lain, tantangan PGAS berasal dari belum seimbangnya pasokan gas pipa dibandingkan permintaan akibat kelangkaan dari sejumlah sumber di hulu,” jelas Nafan. 

Baca Juga: PGN (PGAS) Terima Tambahan LNG dari Lapangan Tangguh

Nafan memproyeksikan target harga PGAS berada di Rp 2.210 per saham dengan support di kisaran Rp 1.610 dan Rp 1.565. Hingga akhir perdagangan Selasa (20/5), PGAS parkir di level Rp 1.725. 

Pengamat Pasar Modal Hendra Wardana menjelaskan semakin beragamnya investor PGAS, menjadi sinyal kuat kalau investor ritel maupun institusi melihat prospek PGAS jangka panjang sangat menjanjikan.  

Salah satu daya tarik PGAS menurutnya adalah faktor dividen dengan yield dividen saat ini bisa di kisaran 10%. Hendra bilang ini membuat PGAS menjadi emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi.

Selanjutnya: Wall Street Melemah Terseret Anjloknya Saham Teknologi Jelang Pidato Pejabat The Fed

Menarik Dibaca: Penyandang Disabilitas Senam Bersama, Rekor MURI Terpecahkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×