kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Koleksi 2 Saham Bank Ini, Lo Kheng Hong Dapat Dividen Rp 17,8 M


Selasa, 15 April 2025 / 08:02 WIB
Koleksi 2 Saham Bank Ini, Lo Kheng Hong Dapat Dividen Rp 17,8 M
ILUSTRASI. Lo Kheng Hong akan menerima pembayaran dividen saham BBRI sebesar Rp 13,47 miliar pada tanggal 23 April 2025, lalu dari saham BNGA Rp 4,37 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kawakan, Lo Kheng Hong bakal semakin tajir melintir. Investor yang tenar dengan sebutan LKH ini akan mendapatkan pembayaran dividen hingga belasan milyar dari dua saham bank di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Salah satu saham bank yang dikoleksi Lo Kheng Hong adalah saham blue chip. Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di bursa efek.

Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental keuangan yang baik serta memiliki nilai kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di BEI, saham blue chip biasanya menjadi pengguni indek mayor seperti LQ45. Anggota LQ45 yang baru saja mengumumkan rencana pembayaran dividen saham adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atawa BRI (BBRI).

Baca Juga: Daftar Saham Pembayar Dividen, Cek yang Prospek Dibeli & Jadwal Cum Date Dividen

Adapun, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham BBRI telah menyetujui rencana pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 51,74 triliun.

Jumlah tersebut setara dengan Rp 343,40 per saham. 

Nilai tersebut, telah termasuk pembagian dividen interim sebesar Rp 135 pada Januari 2025. Dus, BRI membayar total nilai dividen interim kali ini mencapai Rp 20,33 triliun.

Artinya, total dividen final yang dibayarkan BBRI kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 208,40 per saham. Jumlah tersebut setara dengan Rp 31,41 triliun. 

 

Hitung punya hitung, LKH akan mengantongi dana segar hingga Rp 13,47 miliar yang berasal dari dividen saham BBRI.

Asal tahu saja, Lo Kheng Hong diketahui mengempit 64,63 juta saham BRI. 

Baca Juga: Kompak Turun, Ini Daftar Harga BBM April di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Rabu (2/4)

Jadwal Pembayaran Dividen Saham BBRI

BRI akan membagikan dividen sebesar Rp 51,74 triliun atau Rp 343 per saham. Sebelumnya, BBRI telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 135 per saham pada 15 Januari 2025. 

Berikut jadwal lengkap pembayaran dividen saham BBRI:

- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 April 2025 
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 April 2025 
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 14 April 2025 
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 15 April 2025 
- Recording Date: 14 April 2025 
- Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025 

Baca Juga: Kekayaan Martua Sitorus Terus Menanjak Dalam 5 Tahun Terakhir

Dividen saham BNGA

Lo Kheng Hong juga akan mendapat dividen dari saham PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA).

Dalam RUPST yang diselenggarakan pada 14 April 2025, BNGA memutuskan akan membagikan dividen senilai Rp 3,91 triliun. Nilai tersebut setara dengan Rp 155 per saham.

Seperti diketahui, LKH merupakan salah satu pemegang saham  yang namanya masuk dalam sepuluh besar dengan kepemilikan terbesar. Per 28 Februari 2025, ia mengempit 28,25 juta saham BNGA atau setara dengan 0,11% dari total saham yang beredar.

Dengan kepemilikan tersebut, investor kawakan ini berhak atas dividen senilai Rp 4,37 miliar. Dengan catatan, ia tetap memegang saham tersebut hingga batas hari terakhir cum date.

Sebagai informasi, CIMB Niaga membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 6,52 triliun. Besaran yang dibagikan untuk dividen sebesar 49,98% dari laba bersih.

Adapun, harga saham bank berkode saham BNGA ini pun melonjak pada penutupan perdagangan, Senin (14/3). BNGA mengalami kenaikan 2,59% dari harga penutupan hari sebelumnya menjadi Rp 1.785 per saham.

Baca Juga: Syarat & Cara Pengajuan KUR Syariah BSI April 2025, Tambah Modal Usai Lebaran

Selanjutnya: Tren Kenaikan Pembelian Emas di Indonesia dan Global Diprediksi akan Terus Berlanjut

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 April 2025: Antam Turun Rp 9.000, UBS Turun Rp 3.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×