Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) tak luput dari tekanan di tengah koreksi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan Rabu (19/4) pukul 14:43 WIB, ISAT parkir di level Rp 1.480 per saham atau terkoreksi 2,31% dari penutupan sebelumnya.
Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menilai koreksi ISAT lebih dipengaruhi oleh faktor teknikal jangka pendek. Pasalnya, fundamental ISAT masih tergolong solid.
"Dengan strategi bisnis yang berfokus pada AI dan digitalisasi, Indosat memiliki daya saing yang semakin kuat di industri telekomunikasi," jelasnya, Rabu (19/3).
Menurutnya, salah satu pilar utama pertumbuhan ISAT ialah dalam akselerasi adopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), di mana ISAT bersama GOTO dan NVIDIA mengembangkan Sahabat-AI.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Proyeksi Trafik Data Melonjak 14,6% Selama Ramadan 2025
Tak hanya itu, Niko mengatakan kondisi geopolitik dan perang dagang juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi di sektor teknolog.
"Dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap kemandirian digital dan AI, Indonesia berada pada posisi strategis untuk menjadi pemain utama di kawasan," kata dia.
Lebih lanjut, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli ISAT. Dalam hitungan Niko, target harga ISAT berada di level Rp 3.200 per saham.
Selanjutnya: Emiten Boleh Buyback Saham Tanpa RUPS, Begini Respons Pelaku Pasar dan Usulannya
Menarik Dibaca: Lirik Lagu Too Bad G-Dragon feat Anderson .Paak dan Terjemahannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News