kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Saham Perusahaan Prajogo Pangestu dan Agoes Projo Ambruk, Cermati Rekomendasi Analis


Sabtu, 08 Februari 2025 / 08:43 WIB
Saham Perusahaan Prajogo Pangestu dan Agoes Projo Ambruk, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Bursa efek indonesia IHSG diproyeksikan menguat, ini rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (15/6). IHSG terperosok ke zona merah pada akhir perdagangan Jumat (7/2) kekayaan Prajogo Pangestu Hingga Agoes Projo Menciut.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Sang presiden direktur Amman Minerals, Alexander Ramlie kekayaannya juga ikut tergerus 5,26%. Ini setara dengan US$ 125 juta atau Rp 2,04 triliun, sehingga tersisa US$ 2,2 miliar atau Rp 35,91 triliun. 

Menyusutnya kekayaan dua pucuk pimpinan AMMN itu turut dipengaruhi oleh pelemahan harga sahamnya. AMMN menutup perdagangan Jumat (7/2), dengan melemah 3,51% ke level Rp 6.875.

Menguapnya kekayaan para konglomerat seiring merosotnya harga saham perusahaan yang dipimpin bisa menjadi cerminan bagi investor. Mungkin ada investor yang saat ini portofolionya sedang turun. 

Baca Juga: IHSG Perkasa Ditopang Lonjakan Saham Emiten Prajogo Pangestu

Investment Analyst Infovesta Utama Ekky Topan mengatakan sejak awal investor ritel seharusnya memahami risiko berinvestasi pada saham yang sudah overvalue dan naik karena alasan spekulasi. 

“Dan ketika tidak sesuai dengan harapan maka risikonya bisa terjadi panic selling seperti sekarang ini,” jelas dia kepada Jumat (7/2). 

Bagi yang sudah memiliki saham-saham yang tersebut, Ekky menyarankan investor untuk cut loss. Namun rasanya agak sulit karena tekanan jual pada saham Grup Barito saja sangat besar.

Di tengah volatilitas pasar saham, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer menyarankan investor untuk menerapkan strategi investasi dengan bijak. 

Baca Juga: Saham-Saham Blue Chip Ini Jadi Pemberat IHSG, Cermati Rekomendasi Analis

“Jika fundamental saham dinilai masih kuat, akumulasi bisa menjadi pilihan. Namun kalau tren pelemahan berlanjut, disiplin cut loss tetap diperlukan untuk mengelola risiko,” kata Mifta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×