Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Kinerja keuangan PICO pada kuartal pertama cenderung stagnan. Pendapatan perusahaan yang berdiri secara resmi pada awal 1984 ini mencatatkan pendapatan Rp 206,85 miliar di kuartal pertama 2019, meningkat 0,50% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih perusahaan yang IPO pada tahun 1996 ini naik 6,12% menjadi Rp 5,2 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Total aset Pelangi Indah Canindo per Maret 2019 mencapai Rp 851,45 miliar dengan total liabilitas Rp 534,69 miliar dan utang bank jangka pendek Rp 302,04 miliar.
Baca Juga: Harga Sahamnya Naik Ratusan Persen dalam Sebulan, Simak Ekspansi PICO Selanjutnya
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, pemegang saham terbesar PICO yakni PT Citrajaya Perkasamulia terus mengurangi kepemilikan saham emiten industri wadah dari logam, kemasan kaleng drum, tabung gas dan jasa metal printing ini.
Pada 23 Juli, kepemilikan Citrajaya turun menjadi 253,90 juta saham atau 44,67%. Citrajaya terus mengurangi kepemilikan sejak pertengahan Juni lalu dari sebelumnya 61,81% atau 351,29 juta saham pada 16 Juni.
Pada 30 Agustus 2019, kepemilikan Citrajaya mencapai 48,69%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News