kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Saham ITSEC Asia (CYBR) Terbang 35% ke Level Rp135 pada Perdagangan Perdananya (8/8)


Selasa, 08 Agustus 2023 / 11:04 WIB
Saham ITSEC Asia (CYBR) Terbang 35% ke Level Rp135 pada Perdagangan Perdananya (8/8)
ILUSTRASI. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) resmi melantai di BEI


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Selasa (8/8), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO).

Melansir data IDX hingga 09.01 WIB, saham CYBR terpantau berhasil naik 35% ke level Rp135 usai pencatatan saham perdananya pagi ini.

Sebanyak 50,8 juta saham berhasil diperdagangkan dengan nilai transaksi yang mencapai Rp6,9 miliar. Adapun pencapaian ini berhasil membuat perseroan menduduki posisi teratas top gainers di perdagangan pagi hari ini.

Baca Juga: Patok Harga IPO Rp 100, ITSEC Asia (CYBR) Berpotensi Raup Rp 100,87 Miliar

Sebelumnya, melansir catatan kontan, CYBR telah menyelesaikan masa penawaran umum (IPO) yang berlangsung pada 2 hingga 4 Agustus 2023.

CYBR melepas sebanyak 1 miliar saham baru, setara 15,64% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.

CYBR mematok harga Ro100 per saham pada masa IPO, yang merupakan batas bawah dari harga book building di rentang Rp100-110 per saham. Alhasil, perseroan berpeluang untuk meraup dana IPO sebesar Rp100,87 miliar.

 

Nantinya, sebanyak 87 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk mendukung perluasan tim cyber security di Indonesia, Singapura, hingga Australia.

Selain itu, CYBR berencana untuk membangun tim baru dan menyewa kantor di beberapa wilayah yang dinilai manajemen perseroan memiliki peluang besar.

Modal kerja juga akan diinventasikan untuk keperluan pemasaran, pembiayaan proyek, dan sertifikasi serta akreditasi untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa yang akan datang.

Perseroan berencana menggunakan sekitar 87% dana hasil IPO sebagai modal kerja dan mendukung perluasan tim cyber security di Indonesia, Singapura dan Australia.

Baca Juga: Simak Rencana ITSEC Asia (CYBR) yang Incar Dana IPO Rp 110 Miliar

Perseroan juga akan membangun tim Research and Development (R&D) untuk mengembangkan produk, alat, dan layanan cyber security baru.

Selain itu, Perseroan juga akan menginvestasikan modal kerja untuk pemasaran, pembiayaan proyek, serta sertifikasi dan akreditasi untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di masa depan.

Sekitar 13% dari dana yang berhasil dihimpun akan digunakan Perseroan untuk mendukung rencana ekspansi di wilayah-wilayah dimana Perseroan melihat adanya peluang pasar, serta pembelian peralatan dan perlengkapan laboratorium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×