Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan keamanan siber, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) resmi menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di level Rp 100.
Harga tersebut merupakan batas atas bawa pada saat bookbuilding. Sekadar mengingatkan, CYBR memasang harga penawaran awal di kisaran Rp 100– Rp 110 per saham.
Masa penawaran umum CYBR akan berlangsung selama tiga hari pada 2–4 Agustus 2023. Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 8 Agustus 2023.
Adapun ITSEC Asia menawarkan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham baru dengan nominal Rp 25 per. Ini setara dengan 15,64% dari modal ditempatkan disetor penuh usai IPO.
Baca Juga: Sinar Eka Selaras (ERAL) Patok Harga IPO di Rp 390 Per Saham
Dengan begitu, CYBR berpeluang mengantongi dana segar sebesar Rp 100,87 miliar. Rencananya, dana dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja.
Rinciannya, sekitar 87% akan digunakan sebagai modal kerja untuk perluasan tim cyber security di Indonesia, Singapura dan Australia. Sekitar 13% bakal dipakai sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).
ITSEC menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Kemudian PT Sucor Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) berperan sebagai penjamin emisi efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News