Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau menghentikan sementara perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) di pasar reguler dan pasar tunai, mulai sesi pertama perdagangan Jumat (1/8/2025).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto mencermati, kenaikan harga kedua saham secara signifikan memiliki unsur spekulasi.
Tepatnya, ia menilai saham COCO mendapat respons positif karena rencana penambahan kegiatan bisnis oleh emiten tersebut.
Sementara itu, penguatan saham BUVA dipicu oleh aksi pembelian yang dilakukan oleh Happy Hapsoro.
Baca Juga: Saham BUVA Kena Suspensi Kedua dalam Sepekan, Harga Naik Lebih dari 200%
“Apalagi saham-saham lain milik Hapsoro juga tengah menguat,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (1/8/2025).
Dengan begitu, pergerakan harga BUVA dinilai seperti tengah mengejar ketertinggalan kenaikan, dengan memanfaatkan sentimen dari aksi beli Hapsoro.
Sebagai informasi, dalam pengumumannya, BEI bilang suspensi diperlukan lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham COCO dan BUVA. Lebih lanjut, BEI menyebut suspensi bertujuan melindungi investor.
Baca Juga: Saham CDIA Masih Melambung Usai Kena Suspensi, Analis Beberkan Penyebabnya
Adapun pada perdagangan Kamis (31/7/2025), saham COCO ditutup saham COCO naik 24,56% ke Rp 426 per saham. Sepanjang tahun berjalan, saham COCO sudah naik 425,93%.
Sedangkan saham BUVA ditutup naik 34,02% ke Rp 260 per saham. Sejak awal tahun, BUVA sudah naik 356,14%.
Selanjutnya: AMPHURI Minta Pemerintah Perbesar Peran Swasta dalam Penyelenggaraan Haji
Menarik Dibaca: Vasanta Lanjutkan Proyek Hunian Casacomo di Depok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News