kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Bumi Resources (BUMI) bangkit dari level gocap, naik 21,05% di sesi I hari ini


Rabu, 25 November 2020 / 12:52 WIB
Saham Bumi Resources (BUMI) bangkit dari level gocap, naik 21,05% di sesi I hari ini
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie. Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% ke level 5.714,224 pada perdagangan sesi I, Rabu (25/11). Sejumlah saham juga terpantau mengalami penguatan yang signifikan.

Salah satunya adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan sesi pertama hari ini melejit hingga 21,05% ke level Rp 69. 

Bahkan, saham BUMI sempat menyentuh level Rp 75 yang merupakan level tertingginya sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd).

Sebenarnya, penguatan yang terjadi pada saham BUMI sudah berlangsung sejak Senin (23/11), dimana saham emiten tambang batubara grup Bakrie tersebut bangkit dari zona gocap (Rp 50) ke level  Rp 53. 

Baca Juga: Saham emiten batubara mulai membara, ada yang melesat hingga 16% hari ini

Penguatan ini berlanjut pada perdagangan Selasa (24/11) dimana saham BUMI menguat 7,55% atau 4 poin ke level Rp 57. Asal tahu saja, di bulan ini, saham BUMI mulai kembali menghuni zona gocap pada perdagangan Kamis (5/11).

Meski hari ini menguat, namun investor asing masih melego saham BUMI. Tercatat, per perdagangan sesi pertama, jumlah net sell asing di saham BUMI mencapai Rp 31,74 miliar di semua pasar.

Sebagai gambaran, BUMI membukukan kerugian bersih sebesar US$ 137,25 juta pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Padahal, pada periode Januari-September tahun lalu emiten tambang batubara tersebut masih  mencatatkan laba bersih hingga US$ 76,07 juta.

Salah satu penyebab kerugian bersih BUMI adalah menurunnya pendapatan. Pendapatan Bumi Resources terpantau merosot hingga 21,81% secara tahunan menjadi US$ 587,89 juta pada periode Januari-September 2020.

Selanjutnya: Arutmin Indonesia, Anak Usaha BUMI Terancam Berhenti Beroperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×