kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.390   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.915   -21,85   -0,28%
  • KOMPAS100 1.107   -3,32   -0,30%
  • LQ45 801   -7,49   -0,93%
  • ISSI 272   0,66   0,24%
  • IDX30 416   -3,61   -0,86%
  • IDXHIDIV20 484   -2,22   -0,46%
  • IDX80 122   -0,90   -0,74%
  • IDXV30 132   -0,66   -0,49%
  • IDXQ30 135   -0,69   -0,51%

Saham bioteknologi menopang laju bursa AS


Selasa, 29 September 2015 / 21:29 WIB
Saham bioteknologi menopang laju bursa AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORk. Saham saham Amerika Serikat menguat mengawali perdagangan Selasa (29/9), mengibas penurunan terendah dalam satu bulan, karena saham bioteknologi rebound dan perusahaan energi maju dengan minyak mentah .

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,5 % menjadi 1.890,23 pada 10:00 waktu New York , setelah jatuh 2,6% kemarin. Dow Jones Industrial Average menambahkan 46,61 poin , atau 0,3%, ke 16.048,50 . Nasdaq Composite Index naik 0,4%.

Saham-saham telah stabil dalam beberapa pekan terakhir di tengah kebingungan terkait kebijakan pengetatan suku bunga Federal Reserve. Meski kekhawatiran tetap ada mengacu pada perlambatan ekonomi di Asia akan menghambat permintaan untuk komoditas dan menjadi halangan bagi pertumbuhan global.

Indeks S&P 500 siap untuk kuartal terburuk sejak tahun 2011, turun 8,8% sampai Senin kemarin. Indeks acuan hampir 12% di bawah semua waktu tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei.

Pergolakan menggarisbawahi perbedaan antara kepercayaan diri investor dalam ekonomi AS dan mereka yang peduli tentang penurunan harga komoditas serta perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Pejabat The Fed bersikeras bahwa pemulihan memiliki momentum yang cukup untuk mengatasi tingkat bunga yang lebih tinggi.

Namun, aksi jual dalam ekuitas AS pemberi semangat terbesar terhadap dorongan kepada bull market dalam memangkas perkiraan akhir tahun mereka untuk indeks S&P 500 sebanyak 9,7%.

Investor akan melihat data hari ini sebagai petunjuk terkait lintasan suku bunga. Laporan menunjukkan harga rumah di 20 kota AS naik 5% pada Juli dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya, didorong oleh peningkatan permintaan dan persediaan yang terbatas. Kenaikan indeks S&P/Case-Shiller dari nilai properti diikuti kenaikan 4,9% pada Juni. Perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan year-on-year (yoy) sebesar 5,2%.

Laporan lainnya diperkirakan akan menunjukkan kepercayaan konsumen tergelincir pada bulan September, berdasarkan perkiraan ekonom. Sementara itu, pedagang terbagi pada apakah The Fed akan menaikkan suku bunga tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×