Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Aksi jual tengah melanda bursa saham global tidak terkecuali menyebar ke bursa Jepang. Indeks Topix terkoreksi signifikan sejak Januari pada penutupan perdagangan, Selasa (29/9).
Topix anjlok 4,4 % ke level 1.375,52 pada penutupan di Tokyo hari ini, yang merupakan terendah sejak 19 Januari, dengan sekitar 31 saham jatuh untuk setiap yang naik. Indeks Nikkei 225 turun 4,1 % ke level 16.930,84.
Saham ekspedisi menuju penurunan terbesar dalam hampir dua tahun, memimpin kerugian di antara 33 kelompok industri Topix, seiring anjloknya Mitsui OSK Lines Ltd setelah laporan Daiichi Chuo KK akan mengajukan perlindungan kebangkrutan. Mitsui OSK merupakan pemegang saham terbesar di Daiichi Chuo, yang perdagangannya dihentikan.
Kobe Steel Ltd mengalami penurunan paling dalam di Nikkei 225 Stock Average setelah memotong lebih dari setengah perkirakan laba tahunan di tengah melambatnya penjualan di China. Hanya satu saham naik pada Nikkei 225.
Yen menguat 0,4 % ke level 119,47 per dolar setelah penguatan 0,6 % pada hari Senin seiring investor melarikan aset berisiko. Indeks Standard & Poor 500 jatuh 2,6 % ke posisi terendah dalam satu bulan seiring turunnya perusahaan komoditas setelah data ekonomi yang lemah dari China dan jatuhnya saham bioteknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News