Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia jatuh dengan indeks acuan menuju penutupan terendah sejak November 2012. Aksi jual di pasar saham Amerika dan Eropa telah menyebar dan diiringi anjlokan harga komoditas.
Indeks MSCI Asia Pacific mundur 3,1% menjadi 120,94 pada 03:57 waktu Hong Kong, di jalur untuk 17 % kemerosotan kuartal ini. Setidaknya U$ 800 miliar dihapus dari pasar global pada Senin di tengah aksi jual di perusahaan komoditas perdagangan.
Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar dunia, kehilangan 6,7 % di Sydney, sementara PetroChina Co dan Jiangxi Copper Co merosot lebih dari 5 % di Hong Kong. Mitsui OSK Lines Ltd anjlok 7,4 % di Tokyo setelah Daiichi Chuo KK mengatakan mengajukan perlindungan kebangkrutan. Kobe Steel Ltd mundur 11 % setelah memotong laba tahunan diperkirakan lebih dari setengah di tengah melambatnya penjualan di China.
"Perlambatan di China menyebar ke negara lain di Asia, Brasil dan Australia, dan perlambatan di negara-negara berkembang bisa bergema di seluruh ekonomi dunia secara keseluruhan. Kami masih belum tahu kapan ketakutan pasar terhadap perlambatan China akan berakhir, dan investor kini beralih ke uang tunai dan aset yang aman,” kata Toshihiko Matsuno, kepala strategi di SMBC Friend Securities Co di Tokyo.
Sementara itu, indeks Topix Jepang anjlok 4,4%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,9% ke level terendah sejak Juli 2013.
Indeks Shanghai Composite melemah 2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 3,8% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 1,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News