kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Saham BBRI dan TLKM Masih Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan Selasa (5/11)


Selasa, 05 November 2024 / 22:27 WIB
Saham BBRI dan TLKM Masih Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan Selasa (5/11)
ILUSTRASI. Pengguna ponsel mengamati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada layar ponselnya di Jakarta, Senin (30/9/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound setelah bergerak di zona merah di hampir sepanjang perdagangan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound setelah bergerak di zona merah di hampir sepanjang perdagangan. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG naik tipis 12,42 poin atau 0,17% ke level 7.491,93 pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,35 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,48 triliun. '

Baca Juga: Asing Kembali Net Buy, Cermati Saham yang Banyak Diborong, Selasa (5/11)

Kenaikan IHSG ditopang kenaikan 252 saham, sementara 327 saham lainnya turun dan 211 saham stagnan.

Investor asing melanjutkan net buy atau beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp 222,99 miliar. 

Sebelumnya pada Senin asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 261,07 miliar. 

Namun laju IHSG masih berat lantaran asing masih banyak melepas saham-saham big cap ini.

Baca Juga: Dipimpin BBCA dan TLKM, Cermati Saham yang Banyak Dilepas Asing, Senin (4/11)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 193,37 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,11 miliar
3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 51,55 miliar
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 40,99 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 28,3 miliar
6. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 22,44 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 15,58 miliar
8. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 13,05 miliar
9. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 12,77 miliar
10. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 12,14 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×