Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada akhir perdagangan Rabu (10/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 70,40 poin atau 0,92% ke 7.699.
Dari transaksi yang ada, sebanyak 408 saham naik, 256 saham turun dan 144 saham stagnan.
Data RTI menunjukkan, terdapat delapan indeks sektoral yang berada di zona hijau dan menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya mencatatkan penurunan.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor keuangan yang naik 1,33%, sektor barang konsumen siklikal naik 1,08% dan sektor properti yang naik 1%.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) bertengger di posisi Utama top gainers LQ45 dengan kenaikan 7,11%.
Berikut adalah rincian pergerakan saham ARTO pada transaksi kemarin:
- Harga pembukaan: 1.970
- Harga tertinggi: 2.130
- Harga terendah: 1.980
- Harga penutupan 2.110
Baca Juga: Saham BBCA Anjlok 22,22% di 2025, Ini Analisa Analis yang Patut Dicermati
Sentimen positif saham ARTO
Kenaikan saham ARTO tak terlepas dari prospek saham perbankan ini yang dinilai analis masih menarik.
Ekspansi yang dilakukan Bank Jago diklaim bisa mendorong laju bisnisnya. Saat ini, ARTO tengah menyiapkan fitur baru yang memungkinkan kartu debit terhubung langsung ke rekening valuta asing. Selain itu, Bank Jago juga telah memperoleh izin sebagai custodian perdagangan aset keuangan digital, serta menunggu persetujuan Bank Indonesia untuk meluncurkan produk tabungan berbasis emas.
Upaya ini sejalan dengan pertumbuhan basis nasabah yang semakin solid. Hingga akhir kuartal II, jumlah nasabah ARTO naik 5,5% secara kuartalan menjadi 17,2 juta.
Tim analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis, dalam riset 28 Agustus 2025 menyoroti kinerja ARTO yang berhasil mencatat laba bersih Rp 151 miliar pada Juli 2025.
Tonton: IHSG Tersenyum Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 10 September 2025
Angka ini tumbuh signifikan 146% secara tahunan, sekaligus telah mencapai 52% dari target tahun penuh 2025. Momentum pertumbuhan ini menunjukkan keberlanjutan kinerja solid, setelah di Juli 2024 capaian laba masih di level 48% dari estimasi.
BRI Danareksa Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham ARTO dengan target Harga Rp 3.300 per saham.
Selanjutnya: Saham BBCA Anjlok 22,22% di 2025, Ini Analisa Analis yang Patut Dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News