kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Saat IHSG Melambat, Saham-Saham Lapis Kedua Ini Menarik Dilirik


Jumat, 27 September 2024 / 08:05 WIB
Saat IHSG Melambat, Saham-Saham Lapis Kedua Ini Menarik Dilirik
ILUSTRASI. Pergerakan harga saham terlihat pada papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/8). Ini Rekomendasi Saham Lapis Kedua Layak Koleksi Saat Laju IHSG Melambat.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Catatan Audi, pelaku pasar mesti tetap selektif. Di tengah sentimen stimulus ekonomi di China, investor bisa memperhatikan saham di sektor energi dan barang baku. Kedua sektor ini berpotensi terpapar sentimen positif dari pergerakan aktivitas industri di China, yang akan mendorong permintaan dan harga komoditas.

Selain sentimen dari stimulus ekonomi China, Audi menyoroti sikap investor yang mulai mengantisipasi musim rilis kinerja keuangan kuartal III-2024. Di sisi lain, dia mengingatkan investor juga perlu mengantisipasi koreksi IHSG jika sudah mulai bergerak di bawah level 7.700.

Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Fath Aliansyah menambahkan, pelaku pasar turut mencermati bagaimana dinamika menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sekaligus susunan kabinet baru pada bulan depan. Fath pun menaksir gerak melandai IHSG hanya sementara, sehingga bisa kembali rebound

Baca Juga: Menyaring Saham Lapis Kedua & Lapis Ketiga Saat IHSG Melandai di Level 6.800-an

Dengan begitu, investor dapat memilih saham lapis pertama maupun lapis kedua, asalkan memiliki cerita atau momentum yang menarik. Fath mencontohkan koreksi pada saham perbankan bisa membawa peluang untuk buy on weaknes. Pelaku pasar juga bisa melirik saham bank lapis kedua seperti PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Sektor lain yang menarik dilirik adalah kesehatan dan emiten di industri kelapa sawit yang banyak dihuni oleh saham lapis kedua. Fath merekomendasikan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Sedangkan William melihat ujian pada IHSG dan saham lapis pertama setidaknya bisa terjadi hingga awal Oktober 2024. Dus, pada rentang periode tersebut pelaku pasar bisa melirik saham-saham lapis kedua dari sektor properti dan emiten ritel.

Baca Juga: Menyaring Saham Lapis Kedua & Lapis Ketiga Saat Blue Chip dan IHSG Jeblok

William menyematkan rekomendasi buy untuk saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Audi menyarankan trading buy saham PT Timah Tbk (TINS) dengan target harga di Rp 1.280. Sedangkan Abdul Haq menjagokan saham LSIP untuk target harga Rp 1.080 - Rp 1.115 dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan target harga di Rp 1.380 - Rp 1.450 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×