kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah tertekan kekhawatiran jumlah pasien Covid-19 terus bertambah


Selasa, 30 Juni 2020 / 19:17 WIB
Rupiah tertekan kekhawatiran jumlah pasien Covid-19 terus bertambah
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (20/4) sebesar 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 per


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran adanya gelombang kedua pandemi membuat nilai tukar rupiah melemah. Di pasar spot rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.265 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,46% ke Rp 14.369 per dollar AS.

Analis Global Kapital Investama, Alwi Assegaf, mengatakan, jumlah pasien positif korona yang terus bertambah secara global membuat pelaku pasar khawatir bisa terjadi gelombang kedua, meski gelombang pertama belum usai.

Baca Juga: BI catat penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 8,2% pada Mei 2020

"Beberapa kawasan di AS dan Inggris membatalkan pembukaan ekonominya dan pembatasan kembali dijalankan setelah sempat protokol dilonggarkan," kata Alwi, Selasa (30/6).

Potensi lockdown kembali dilakukan mengancam percepatan pemulihan ekonomi dan akhirnya memukul nilai tukar garuda. Kini, pelaku pasar kembali menjauhi aset berisiko dan mengoleksi dolar AS sebagai aset safe haven.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan rupiah masih melemah karena masalah geopolitik dan kecemasan second wave.

Baca Juga: Ini faktor yang memengaruhi likuiditas perekonomian naik 10% pada Mei 2020

Meski begitu, Alwi memproyeksikan rupiah berpotensi rebound bila Gubernur The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bisa menenangkan pelaku pasar lewat pidatonya mengenai prospek pemulihan ekonomi yang akan disampaikan besok, Rabu (1/7).

Sentimen positif bagi rupiah juga datang dari data PMI Manufaktur China yang tumbuh di periode Juni dari 50,6 ke 50,9. Selain itu, Alwi memproyeksikan data manufaktur dalam negeri juga bisa membaik karena ekonomi sudah dibuka di masa kenormalan baru.

Baca Juga: Stabilitas eksternal membaik, Ekonom BCA prediksi cadangan devisa bulan Juni naik

David mengatakan, pergerakan rupiah besok akan dipengaruhi oleh data inflasi. "Proyeksi BI bisa terjadi deflasi," kata David.

Alwi memproyeksikan rupiah besok di rentang Rp 14.150 per dollar AS hingga RP 14.350 per dollar AS. Sementara David memproyeksikan rupiah di Rp 14.250 per dollar AS hingga RP 14.270 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×