kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah stagnan di Rp 14.483 per dolar AS di tengah penguatan mata uang Asia


Selasa, 27 Juli 2021 / 10:16 WIB
Rupiah stagnan di Rp 14.483 per dolar AS di tengah penguatan mata uang Asia
ILUSTRASI. Selasa (27/7) pukul 10.05 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah stagnan pada pagi ini. Selasa (27/7) pukul 10.05 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah spot ini sama dengan posisi penutupan perdagangan kemarin. Rupiah bergerak di bawah Rp 14.500 per dolar AS sejak Kamis pekan lalu.

Rupiah stabil di tengah penguatan hampir seluruh mata uang Asia. Won memimpin penguatan mata uang Asia dengan menguat 0,38%. Yen menyusul penguatan 0,18% dan yuan 0,12%.

Penguatan won terjadi setelah Bank of Korea melaporkan pertumbuhan ekonomi 5,9% secara tahunan pada kuartal kedua. Ini adalah angka pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Ekonomi Korea Selatan tumbuh 0,7% secara kuartalan. Angka tersebut lebih rendah daripada konsensus ekonomi pada 0,8%.

Baca Juga: IHSG menguat meski asing mencatat net sell di awal perdagangan Selasa (27/7)

"Emerging markets Asia tengah dalam konsolidasi setelah melemah sejak awal pekan," kata Eddie Cheung, senior emerging markets strategist Credit Agricole CIB di Hong Kong kepada Bloomberg.

Cheung mengatakan bahwa pasar keuangan Asia cenderung berhati-hati setelah pengetatan kebijakan industri pendidikan swasta di China. Dia memperkirakan kisaran perdagangan akan berada di rentang sempit. Apalagi, pekan ini akan ada keputusan kebijakan Federal Reserve.

Selanjutnya: Minat investor dan likuiditas pasar obligasi yang makin tinggi jadi penopang ICBI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×