Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah stabil cenderung menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Selasa (16/5). Mengacu data Bloomberg pukul 10.14 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 13.303 per dollar AS atau sama dengan posisi penutupan kemarin.
Sementara itu, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) justru menguat ke Rp 13.298 per dollar AS atau 0,16% dari posisi kemarin Rp 13.319 per dollar AS.
Research dan Analyst Monex Investindo Futures Faisyal menyebut, rupiah masih berpotensi menguat. Tapi penguatan akan bergantung pada hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI). Jika BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di 4,75%, rupiah akan positif.
Dari eksternal, inflasi AS bulan April di bawah ekspektasi pasar. Lalu, kenaikan harga minyak bumi juga membantu penguatan rupiah.
Di sisi lain, indeks dollar, yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, terakhir diperdagangkan di 98.855.
Pada hari Senin, menyentuh level terendah 98.787, level terlemah sejak 8 Mei. Setelah mendapatkan tekanan dari laporan data manufaktur yang melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News