Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Nilai tukar eceran rupiah terdepresiasi terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan euro di pekan kedua bulan ini. Padahal, di bulan April, kurs rupiah di gerai-gerai money changer tersebut masih menguat terhadap dollar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, hingga pekan kedua bulan ini nilai eceran rupiah terdepresisiasi 0,36% dibandingkan April 2017. Rata-rata kurs rupiah di pekan kedua Mei berada di level Rp 13.319 per dollar AS.
Begitu juga dengan nilai eceran rupiah terhadap euro di pekan kedua bulan ini yang mengalami depresiasi 0,45% dibanding April 2017. Rata-rata kurs rupiah di ekan kedua Mei berada di level Rp 14.513 per euro.
"Itu posisi terakhir di minggu kedua bulan Mei. Data ini diperoleh money changer di bulan Mei," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (15/5).
Sementara itu, kurs rupiah terhadap dollar Australia dan yen Jepang masing-masing terapresiasi 1,75% di level Rp 9.820 per dollar Australia dan terapresiasi 2,13% di level Rp 116,91 per yen Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News