Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Kamis (21/5) kurs rupiah naik 0,14% ke Rp 13.150 per dollar AS dari sebelumnya Rp 13.169 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu data Bloomberg di pasar spot rupiah juga tampil perkasa ke Rp 13.161 per dollar AS atau 0,11% ke Rp 13.175 per dollar AS.
Padahal sebelumnya, para analis memprediksi rupiah bakal melanjutkan pelemahannya. Di pasar spot Rabu (20/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,58% ke Rp 13.175 dibanding hari sebelumnya. Sebaliknya, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menguat 0,10% menjadi Rp 13.169.
Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, setelah keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga di level 7,5% , rupiah belum memiliki sentimen domestik baru.
Di sisi lain, dollar AS kembali perkasa, setelah data pembangunan rumah April 2015 melonjak. Data building permits AS April 2015 naik menjadi 1,14 juta dari sebelumnya yang hanya 1,04 juta. "Kenaikan sebesar 20,2% ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2007," jelas Reny, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News