Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat di tengah pekan, rupiah kembali melemah jelang akhir pekan ini. Jumat (6/3) pukul 8.11 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.221 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah spot ini melemah 0,32% dari posisi kemarin pada Rp 14.175 per dolar AS. Tapi, rupiah tercatat menguat 0,68% dalam sepekan ini. Akhir pekan lalu, rupiah ditutup di Rp 14.315 per dolar AS yang merupakan posisi terlemah sejak Agustus 2019.
Baca Juga: Saham Perbankan Jadi Buruan di Tengah Aksi Jual Investor Asing
Duncan Tan dan Radhika Rao, analis DBS mengatakan bahwa pergeseran ke pelonggaran di negara maju akan memberikan sinyal bullish pada obligasi Indonesia lagi. "Yield obligasi global didorong ke area negatif sehingga memaksa pengelola dana untuk mencari yield lebih tinggi seperti Indonesia," ungkap analis DBS dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Sejumlah bank sentral seperti Federal Reserve, Bank of Canada, dan Hong Kong Monetary Authority menggunting suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps). Sedangkan Reserve Bank of Australia dan Bank Negara Malaysia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Baca Juga: Rupiah diprediksi kembali melemah pada perdagangan Jumat (6/3) besok
Di Asia, mayoritas mata uang pun melemah. Won memimpin pelemahan sebesar 0,82%, disusul rupiah, ringgit, peso, dolar Taiwan, dolar Singapura, dan yuan. Sedangkan penguatan terjadi pada baht, yen, dan dolar Hong Kong.
Sementara indeks dolar turun ke bawah level 97 sejak kemarin di tengah lonjakan harga emas. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 96,64 pada Jumat pagi.
Baca Juga: Harga emas terbang ke US$ 1.673, tertinggi dalam lebih dari 7 tahun terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News