kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Rupiah Melemah ke Rp 16.685, Begini Proyeksi 3 Ekonom


Kamis, 25 September 2025 / 02:55 WIB
Rupiah Melemah ke Rp 16.685, Begini Proyeksi 3 Ekonom
ILUSTRASI. Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.685 per dolar AS. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ekonom sekaligus analis pasar modal, Ferry Latuhihin, menyoroti kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang melemah. Ia menyebut penerimaan PPN di semester pertama 2025 turun hampir 20% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara shortfall fiskal sudah mencapai sekitar Rp 30 triliun dan diperkirakan membengkak menjadi Rp 112 triliun hingga akhir tahun. Pertumbuhan kredit perbankan pun melambat dari dua digit menjadi hanya 7%.

“Rupiah melemah karena fundamental ekonomi kita reyot. Sehingga lebih banyak uang atau kapital yang keluar daripada yang masuk,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, kebijakan pemerintah yang ultra-populis turut menggerus ketahanan fiskal. Ia memperkirakan tahun depan pemerintah harus menerbitkan surat utang baru senilai Rp 1.400 – Rp 1.500 triliun untuk membayar cicilan utang lama beserta bunganya, sekaligus menutup defisit APBN.

“Ini bisa menyebabkan dana asing kabur karena kalau yield curve bergeser ke atas, harga obligasi akan turun. Dengan Debt Service Ratio (DSR) sebesar 23,9%, pemerintah sudah hampir tidak punya ruang untuk melakukan stimulus,” terang Ferry.

Ia juga menilai penurunan suku bunga acuan BI ikut menekan rupiah dan mencerminkan kondisi ekonomi domestik yang tidak baik-baik saja. Bahkan, pada Agustus lalu pemerintah sudah dikabarkan menarik utang baru sebesar Rp 463 triliun.

Tonton: Rupiah dan IHSG Amblas Imbas Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Proyeksi rupiah

Untuk proyeksi ke depan, David memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.500 – Rp 16.800 per dolar AS hingga akhir 2025.

Sementara Josua memproyeksikan kurs rupiah di level Rp 16.300 – Rp 16.400 per dolar AS pada akhir tahun, dengan asumsi indeks dolar bertahan di kisaran 96–99, penurunan suku bunga The Fed berlangsung bertahap, BI tetap menjaga stabilisasi pasar, dan kebijakan fiskal konsisten pada batas defisit 3%. Namun ia mengingatkan adanya risiko penguatan dolar yang lebih lama, pelemahan yuan lebih dalam, serta sinyal pelonggaran fiskal yang agresif.

Adapun Ferry memprediksi rupiah bisa mencapai Rp 18.000 per dolar AS di akhir tahun. 

“Seandainya mencapai Rp 18.000 per dolar AS, saya perkirakan bisa terjadi speculative attack oleh hedge funds yang akan memperlemah rupiah terus. Maka bisa terjadi currency crisis,” kata Ferry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×