kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (18/9)


Kamis, 18 September 2025 / 05:25 WIB
Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (18/9)
ILUSTRASI. Rupiah di proyeksi kembali lanjutkan penguatan pada hari ini (18/9/2025) usai ditutup naik tipis 0,02% ke Rp 16.437 per dolar AS


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah diproyeksi lanjut menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (18/9/2025). Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 0,02% secara harian ke Rp 16.437 per dolar AS pada Rabu (17/9/2025). 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah akan tetap berada di jalur penguatan, terutama setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) menjadi 4,75% pada Rabu (17/9/2025).

Keputusan ini, meskipun bisa memicu pelemahan jangka pendek, secara umum dipandang positif oleh pasar karena mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

“Rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi menguat,” ujar Sutopo kepada Kontan, kemarin. 

Sutopo menambahkan, sentimen utama yang paling dinanti adalah hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). 

Baca Juga: Dolar AS Melemah Seiring Rencana Penurunan Fed Rate, Begini Dampaknya ke Rupiah

Seperti diketahui, The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi di kisaran 4%-4,25%, seperti yang diharapkan pasar. Sentimen ini akan memberikan dorongan kuat bagi penguatan rupiah, karena dolar AS akan kehilangan daya tariknya sebagai mata uang safe-haven. 

Selain penurunan suku bunga, Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor juga akan mencermati proyeksi ekonomi terbaru The Fed dan dot plot. Setelah itu pasar akan mencermati konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk tentang seberapa jauh dan seberapa cepat siklus pelonggaran dapat berlanjut. 

Sutopo memproyeksikan, bergerak di kisaran Rp 16.400 – Rp 16.500 per dolar AS pada hari ini (18/9/2025). Sementara Ibrahim memperkirakan, rupiah bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp 16.390 – Rp 16.440 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×