Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahannya menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu (19/4) besok. Mengacu data Bloomberg, Selasa (18/4) rupiah pasar spot berakhir ke Rp 13.298 per dollar AS atau melemah tipis 0,09% dari posisi kemarin 13.286 per dollar AS.
"Saat ini pergerakan mata uang domestik lebih didominasi ketidakpastian menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta putaran kedua yang dijadwalkan Rabu (19/4) besok," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta dikutip Antara.
Kendati demikian, lanjut dia, dalam jangka menengah, ruang penguatan rupiah masih terbuka mengacu data ekonomi dalam negeri yang positif.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 mengantongi surplus sebesar US$ 1,23 miliar AS yang didorong oleh surplus sektor nonmigas senilai US$ 2,02 miliar.
"Surplus neraca perdagangan Indonesia itu akan menjaga likuiditas dolar AS di dalam negeri," katanya.
Pelemahan rupiah mengikuti jejak mata uang Asia lainnya yang dipicu sikap investor yang mengurangi posisi mereka di pasasr negara berkembang. Tidak mau mengambil resiko sampai ketegangan Korea Utara secara signifikan mereda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News