kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah kembali menguat ke Rp 14.130 per dolar di awal perdagangan Jumat (11/10)


Jumat, 11 Oktober 2019 / 08:14 WIB
Rupiah kembali menguat ke Rp 14.130 per dolar di awal perdagangan Jumat (11/10)
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya


Reporter: Adrianus Octaviano, Intan Nirmala Sari, Yasmine Maghfira, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (11/10). Mengutip Bloomberg pukul 8.03 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 14.130 per dolar AS atau naik 0,14% dari posisi kemarin.

Pada perdagangan Kamis (10/10), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,16% menjadi Rp 14.150 per dolar AS. Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia menanjak 0,18% ke Rp 14.157 per dolar AS.

Baca Juga: Hari pertama perundingan AS-China berakhir dengan senyuman

Posisi dolar AS memang sedang dalam tekanan karena risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pada 17–18 September lalu menyebut volatilitas di pasar uang Negeri Paman Sam memburuk. Ini sempat membuat The Federal Reserve meningkatkan jumlah uang beredar di pasar uang AS.

Selain itu, Gubernur The Fed Jerome Powell kembali membuat pernyataan pihaknya membuka peluang pemangkasan suku bunga lanjutan. Ini menjadi angin segar bagi mata uang lainnya.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Bergantung Hasil Perundingan Dagang

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, keberhasilan yuan menguat atas dollar AS akhirnya menjadi sentimen positif bagi mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah.

Pergerakan rupiah hari ini sangat bergantung pada hasil pertemuan dagang antara AS dan China yang dilaksanakan pada 10–11 Oktober di Washington DC.

Sebenarnya pelaku pasar optimistis perundingan dagang tersebut bisa berjalan mulus dan menghasilkan kesepakatan positif. Hal ini membuat yuan serta mata uang di kawasan Asia kembali melaju saat berhadapan dengan the greenback.

Baca Juga: Yuan China Menguat, Kurs Rupiah Hari Ini Ikut Menguat 0,16% Jadi Rp 14.150

Josua menganalisis, kurs rupiah hari ini akan bergerak dalam kisaran Rp 14.125–Rp 14.200 per dolar AS. Sedangkan Ibrahim memperkirakan, mata uang Garuda akan bergerak dengan rentang pergerakan Rp 14.110–Rp 14.176 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×