kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.274   21,00   0,13%
  • IDX 6.979   1,37   0,02%
  • KOMPAS100 1.043   0,97   0,09%
  • LQ45 819   0,47   0,06%
  • ISSI 213   0,03   0,01%
  • IDX30 417   -0,39   -0,09%
  • IDXHIDIV20 503   -1,10   -0,22%
  • IDX80 119   0,20   0,17%
  • IDXV30 124   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Rupiah Diprediksikan Masih Bergerak di Atas Rp 16.000 Per Dolar AS, Senin (13/5)


Senin, 13 Mei 2024 / 05:15 WIB
Rupiah Diprediksikan Masih Bergerak di Atas Rp 16.000 Per Dolar AS, Senin (13/5)
ILUSTRASI. Arah rupiah pekan ini akan dipengaruhi oleh situasi ekonomi global.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah diperkirakan melemah di perdagangan awal pekan, Senin (13/5). Kurs rupiah spot sebelum libur panjang ditutup pada Rp 16.046 per dolar AS, Rabu (8/5). Rupiah spot mengalami pelemahan tipis 0,01%, sementara rupiah Jisdor naik 0,16% ke Rp 16.081 per dolar AS.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong melihat, investor masih cenderung wait and see menantikan serangkaian data ekonomi penting Amerika seperti pidato Powell dan inflasi. Serta, investor masih memantau keadaan Timur Tengah yang kembali memanas.

Dari domestik, investor akan menantikan rilis data indeks kepercayaan konsumen Indonesia pada hari Senin (13/5). Kemudian, penjualan ritel pada hari Selasa dan data neraca perdagangan pada hari Rabu.

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (12/5).

Baca Juga: Dolar AS Masih Kuat, Begini Prospek Mata Uang Utama

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana memperkirakan, kemungkinan rupiah akan melemah terbatas di perdagangan awal pekan, Senin (13/5). Sebab, rupiah dinilai masih dalam tekanan turunnya cadangan devisa (cadev) bulan April 2024 yang dirilis Rabu (8/5) lalu.

“Saya rasa tergerusnya cadev menjadi fundamental utama rupiah akan terdepresiasi,” kata Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/5).

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa periode tersebut mencapai U$S 136,2 miliar, turun dibandingkan posisi Maret yang sebesar U$S 140,4 miliar. Asal tahu saja, cadev Indonesia per April 2024 tersebut merupakan yang terendah sejak Desember 2022.

Fikri menambahkan, kemungkinan data neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia yang dirilis tengah pekan depan bakal negatif di kuartal I-2024. Sehingga, data-data ekonomi tersebut mungkin akan memberi tekanan tambahan untuk rupiah.

Fikri memprediksi rupiah akan melemah tipis dalam rentang Rp 16.020 per dolar AS–Rp 16.220 per dolar AS. Sedangkan Lukman memproyeksi, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.000 per dolar AS–Rp 16.100 per dolar AS pada perdagangan Senin (13/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×