Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini. Senin (4/12) pukul 9.10 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,34% ke Rp 15.432 per dolar AS.
Pekan lalu, kurs rupiah ditutup pada Rp 15.485 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah menguat 0,51% di periode 27 November-1 Desember.
Inflasi Indonesia bulan November mencapai 2,86% yang merupakan laju tercepat sejak Agustus dan lebih tinggi ketimbang estimasi. Inflasi inti meningkat 1,87%, lebih rendah ketimbang estimasi 1,90%.
Baca Juga: Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023: Perkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi
"Bank Indonesia (BI) kemungkinan kecil mengkhawatirkan kenaikan inflasi, tetapi pelonggaran kebijakan akan terus menunggu mengingkat inflasi berada di atas titik tengah kisaran target bank sentral," kata Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics dalam catatan.
Bloomberg Economics memperkirakan BI baru akan menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun depan, kecuali ada tekanan pada nilai tukar rupiah.
Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia. Dolar Taiwan memimpin penguatan, disusul oleh won Korea, rupiah, yen Jepang, ringgit Malaysia, peso Filipina, dan baht Thailand. Sementara yuan China, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong melemah terhadap the greenback.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis ke 103,28 dari posisi akhir pekan lalu 103,27.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News