kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah Diprediksi Melemah pada Perdagangan Senin (27/2)


Minggu, 26 Februari 2023 / 14:28 WIB
Rupiah Diprediksi Melemah pada Perdagangan Senin (27/2)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan rupiah pada Senin (27/2)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan melemah pada perdagangan Senin (27/2).

Sebagai informasi, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,24% ke level Rp 15.228 per dolar AS pada Jumat (24/2). Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,45%

Sementara, kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,19% ke level Rp 15.216 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor BI melemah 0,31%.

Chief Analist DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah pada besok sangat bergantung pada data dari Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS yang dirilis pada Jumat (24/2) lalu.

Asal tahu saja, PCE AS mencapai 0,6%, atau lebih tinggi dari proyeksi yang sebesar 0,5%.

“Jika PCE AS lebih kuat atau paling tidak sesuai perkiraan, maka akan melanjutkan rententan data ekonomi kuat dari AS,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (24/2).

Baca Juga: Ditutup Melemah Hari Ini (24/2), Rupiah Koreksi 0,45% dalam Sepekan

Menurut Lukman, dolar AS akan kembali melanjutkan penguatan, sehingga akan membuat rupiah masih akan dalam tekanan.

Dari domestik, investor akan menantikan data inflasi Indonesia untuk bulan Februari 2023 yang akan di rilis hari Rabu (1/3).

“Sedangkan, dari AS, investor juga akan kembali mengantisipasi data ISM Service dan Manufacturing,” ungkapnya.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, Presiden The Fed New York John Williams menyebut bahwa permintaan yang kuat di ekonomi AS terus melebihi pasokan.

“Hal itu menunjukkan adanya tekanan harga yang terus menerus di sektor jasa,” ujarnya kepada Kontan, (24/2).

Selain itu, kata Sutopo, permintaan barang secara global terus berlanjut dan diiringi oleh masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung dalam ekonomi global.

Baca Juga: IHSG Kesulitan Tembus Level 7.000, Ini Deretan Penghambatnya

“Kondisi tersebut dapat membuat inflasi tidak turun secepat yang diperkirakan beberapa ekonom dan analis,” paparnya.

Lukman memprediksi, rupiah akan berada di rentang Rp 15.150 – Rp 15.300 per dolar AS pada awal perdagangan pekan depan.

Sementara, Sutopo memprediksi, rupiah akan berada dalam rentang Rp 15.200 – Rp 15.265 per dolar AS pada Senin (27/2). Dan dalam sepekan mendatang, rupiah diprediksi ada dalam kisaran Rp 15.175 - Rp 15.325 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×