kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rupiah berpotensi menguat terbatas pada Selasa (19/10), berikut sentimennya


Selasa, 19 Oktober 2021 / 06:30 WIB
Rupiah berpotensi menguat terbatas pada Selasa (19/10), berikut sentimennya


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak melemah setelah di pekan lalu cenderung bergerak menguat. Analis menilai pelemahan tersebut lebih banyak dipengaruhi secara teknikal. 

Mengutip Bloomberg, Senin (18/10), rupiah melemah 0,25% ke Rp 14.110 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,08% ke Rp 14.096 per dollar AS. 

Senior Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah sore ini sebagai respon teknikal rebound sementara saja. Ke depan, Lukman memproyeksikan tren nilai tukar rupiah masih akan bullish. 

Sentimen positif yang mendukung penguatan rupiah datang dari tren kenaikan harga batubara. Alhasil, ekspor Indonesia meningkat dan neraca perdagangan kembali catatkan surplus US$ 4,37 miliar di September. 

Baca Juga: Kurs rupiah Jisdor melemah 0,08% ke Rp 14.096 pada Senin (18/10)

Senada, Kepala Ekonom BCA David Sumual juga menilai pelemahan rupiah pada Senin (18/10) merupakan pelemahan yang wajar secara teknikal. Sementara itu, rupiah berpotensi akan menguat karena risk on masih terjadi. 

Dengan begitu, investor cenderung memburu aset berisiko seperti rupiah karena beberapa laporan keuangan global dirilis positif. Begitu pun data penjualan ritel AS. 

Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah di Selasa (19/10), berpotensi terbatas karena fokus pelaku pasar sedang tertuju pada laporan keuangan beberapa perusahaan global. Rentang rupiah Lukman proyeksikan berada di Rp 14.000 per dollar AS-Rp 14.175 per dollar AS. 

Sementara David memproyeksikan rupiah pada Selasa (19/10) berpotensi bergerak cenderung menguat ke rentang Rp 14.080 per dollar AS hingga Rp 14.140 per dolar AS. 

Sentimen positif datang dari ekspor Indonesia yang diproyeksikan akan tetap lebih tinggi dari impor, meski jelang tutup tahun dan relaksasi PPKM berpotensi meningkatkan aktivitas impor. 

Selanjutnya: Kurs rupiah melemah 0,25% ke Rp 14.110 akibat tekanan dolar AS dan US Treasury

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×