kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,51   -30,21   -3.13%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rugi investasi Rp 5,9 triliun di kuartal I 2020, ini koleksi saham Saratoga (SRTG)


Kamis, 18 Juni 2020 / 09:56 WIB
Rugi investasi Rp 5,9 triliun di kuartal I 2020, ini koleksi saham Saratoga (SRTG)
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Michael W.P Soeryadjaya (tengah), Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong (kiri), Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Saratoga (RUPST) secara virtual di Jakar


Reporter: Agung Hidayat, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di kuartal pertama tahun ini, rapor investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memerah.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, Saratoga mencatatkan kerugian bersih atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya senilai Rp 5,90 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, Saratoga masih membukukan keuntungan bersih atas investasi senilai Rp 1,39 triliun.

Baca Juga: Saratoga Investama Sedaya (SRTG) bakal bagikan dividen Rp 55 per saham

Dari sisi bottom line, SRTG menderita kerugian hingga Rp 6,01 triliun per 31 Maret 2020. Padahal di akhir Maret 2019, Saratoga masih membukukan keuntungan bersih Rp 1,13 triliun.

Mengacu laporan keuangan per 31 Maret 2020, Saratoga memiliki investasi saham di sedikitnya tiga sektor, yakni infrastruktur, sumber daya alam (SDA) dan produk konsumen.

Baca Juga: Pendiri Grup Lippo: Siapa yang kuasai supply chain, dia akan memenangi pertarungan

Kerugian terbesar dialami portofolio komoditas (SDA) dan infrastruktur, masing-masing senilai Rp 3,07 triliun dan Rp 2,52 triliun. Adapun kerugian investasi saham produk konsumen Rp 483,21 miliar.

Apa saja saham yang dikoleksi Saratoga? Per akhir Maret 2020, SRTG memiliki sejumlah saham yang terdaftar di bursa dalam negeri maupun luar negeri.

Di sektor infrastruktur, SRTG menguasai 29,19% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Saratoga masuk TBIG dengan kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak di antaranya PT Wahana Anugerah Sejahtera.

Baca Juga: Survei LIPI: Sebanyak 41% pengusaha hanya mampu bertahan hingga Juli tahun ini

Masih di sektor infrastruktur, Saratoga memiliki 7,12% saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), kemudian menguasai 23,26% saham Seroja Investment Limited (Singapura).

Pada sektor sumber daya alam, SRTG menguasai saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perinciannya, sebesar 3,64% kepemilikan langsung, 25% kepemilikan tidak langsung melalui PT Adaro Strategic Capital, serta 29,79% kepemilikan tidak langsung melalui PT Adaro Strategic Lestari.

Baca Juga: Akibat pagebluk corona, pebisnis harus bisa beradaptasi dengan era new normal

SRTG juga menguasai secara langsung 19,74% saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), kemudian 44,87% kepemilikan tidak langsung PT Provident Agro Tbk (PALM) melalui PT Saratoga Sentra Business.

Selanjutnya Saratoga memiliki 13,49% saham Interra Resources Ltd (Singapura) dan 14,89% saham Sihayo Gold Plc (Australia).

Di sektor produk konsumen, Saratoga menguasai 52,21% saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan 8,33% saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).

Baca Juga: Harganya anjlok, saham-saham konglomerasi ini masih layak dikoleksi

Menyiapkan dana hingga US$ 100 juta, baca di halaman selanjutnya >>>




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×