Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Sebagai informasi, sejauh ini, anak usaha yang dikuasai oleh manajemen baru terdiri dari lima perusahaan. Semua entitas anak tersebut berasal dari divisi makanan, mengingat PT Dunia Pangan selaku produsen beras sudah dinyatakan pailit dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tahun 2019.
Baca Juga: Kantongi Restu OJK, Tiga Pilar (AISA) Segera Eksekusi Rencana Private Placement
Lima anak perusahaan tersebut adalah PT Tiga Pilar Sejahtera yang bergerak di industri mi dan bihun, produsen snack Taro PT Putra Taro Paloma, PT Subafood Pangan Jaya yang bergerak di industri bihun jagung, PT Patra Power Nusantara, dan PT Balaraja Bisco Paloma. Masih ada dua yang belum diambil dari manajemen lama, yaitu PT Poly Meditra Indonesia dan PT Surya Cakra Sejahtera. Saat ini, keduanya masih dalam proses pengembalian.
Oleh karena itu, AISA juga tidak menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang besar untuk tahun ini. "Kami cuma fokuskan untuk stabilkan perusahaan, termasuk alat-alat produksi kami normalisasi semua karena selama dua tahun ini, maintenance bangunan dan mesin agak kurang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News