Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) memprediksi perolehan penjualan di akhir tahun ini tidak akan terlalu jauh dari perolehan penjualan di kuartal ketiga 2017. Penjualan properti yang cenderung stagnan jadi penyebab perusahaan tak terlalu optimistis pendapatan bisa tumbuh tinggi di penghujung tahun ini.
Direktur Keuangan RIMO Herman Susanto memperkirakan, perolehan penjualan hanya akan bertambah sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar hingga akhir tahun nanti. "Jadi, mungkin jumlah penjualan yang bisa kami peroleh di tahun ini berkisar antara Rp 250 miliar sampai Rp 260 miliar," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/11).
Kontribusi terbesar datang dari cucu usaha, PT Duta Regency Karunia melalui proyek joint operation dengan PT Metropolitan Kuningan Properti di Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Herman, sebanyak 94% dari total pendapatan bersumber dari proyek ini.
Selain proyek apartemen tersebut, perusahaan juga sedang berencana membangun lapangan golf dan resor di Puncak, Jawa Barat. Perusahaan sedang melakukan proses pembebasan lahan yang sudah mencapai 145 hektare.
Namun, Herman mengaku belum bisa menyampaikan target laba tahun ini. "Yang jelas laba kami mungkin tidak akan bertambah terlalu banyak dari laba yang kami peroleh di kuartal ketiga ini sebesar Rp 118,43 miliar," katanya.
Terkait tahun depan, perusahaan mematok anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar. RIMO menargetkan kinerja di kisaran yang sama untuk tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News