kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang


Kamis, 03 September 2020 / 07:24 WIB
Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Investor dengan profil agresif bisa menempatkan 10% dananya pada instrumen seperti deposito atau pasar uang, 30% pada reksadana pendapatan tetap atau emas. Sedangkan sisanya yakni 70% bisa ditempatkan pada reksadana saham atau saham.

Sebagai pilihan, investor bisa melirik saham blue chips yang sudah terdiskon. Adapun sektor yang menarik dan dianggap cukup tangguh saat resesi adalah sektor barang konsumsi dan sebagian sektor infrastruktur. Sektor perbankan juga bisa jadi pilihan bagi investor saham di jangka panjang.

Di sisi lain, untuk investor moderat disarankan untuk mengalokasikan 10% asetnya ke deposito, 45% ke obligasi atau reksadana pendapatan tetap atau emas, dan 45% lainnya pada saham atau reksadana saham.

Baca Juga: Warren Buffett borong saham di lima perusahaan Jepang senilai US$ 6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×