kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang


Kamis, 03 September 2020 / 07:24 WIB
Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Investor dengan profil agresif bisa menempatkan 10% dananya pada instrumen seperti deposito atau pasar uang, 30% pada reksadana pendapatan tetap atau emas. Sedangkan sisanya yakni 70% bisa ditempatkan pada reksadana saham atau saham.

Sebagai pilihan, investor bisa melirik saham blue chips yang sudah terdiskon. Adapun sektor yang menarik dan dianggap cukup tangguh saat resesi adalah sektor barang konsumsi dan sebagian sektor infrastruktur. Sektor perbankan juga bisa jadi pilihan bagi investor saham di jangka panjang.

Di sisi lain, untuk investor moderat disarankan untuk mengalokasikan 10% asetnya ke deposito, 45% ke obligasi atau reksadana pendapatan tetap atau emas, dan 45% lainnya pada saham atau reksadana saham.

Baca Juga: Warren Buffett borong saham di lima perusahaan Jepang senilai US$ 6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×