Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup melemah setelah beberapa laporan laba perusahaan yang mengecewakan. Di sisi lain, investor menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Selasa (29/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 204,57 poin atau 0,46% menjadi 44.632,99, indeks S&P 500 melemah 18,91 poin atau 0,30% ke 6.370,86 dan indeks Nasdaq Composite melemah 80,29 poin atau 0,38% ke 21.098,29.
Sejumlah komponen pada indeks Dow melaporkan laba, dengan saham UnitedHealth, Boeing, dan Merck ditutup melemah setelah merilis hasil kuartalan.
Perusahaan asuransi kesehatan UnitedHealth merosot 7,5% dan menjadi beban terbesar bagi indeks Dow setelah proyeksi laba yang mengecewakan, sementara indeks Boeing turun 4,4% meskipun melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih kecil.
Setali tiga uang, saham Merck merosot 1,7% setelah perusahaan farmasi tersebut melaporkan hasil kuartalan dan mengatakan akan memperpanjang penangguhan pengiriman vaksin HPV Gardasil ke China hingga setidaknya akhir tahun 2025 karena melemahnya permintaan yang terus berlanjut.
Baca Juga: S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru, Pasar Fokus pada Rapat The Fed
"Rilis kinerja cukup beragam. Data ekonomi juga agak beragam, tetapi tidak cukup untuk menggerakkan pasar terkait The Fed," kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder di New York.
"Dua hari ke depan, ada Microsoft, Meta, Apple, Amazon - mereka adalah perusahaan-perusahaan besar, dan akan menggerakkan pasar tergantung pada kinerja laba dan prospeknya."
Laporan keuangan dari perusahaan megacap seperti Meta, Microsoft, Amazon, dan Apple akan dirilis minggu ini dan kemungkinan akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap arah pasar karena bobot pasar mereka yang besar.
Saham United Parcel Service anjlok 10,6% karena perusahaan pengiriman paket tersebut melaporkan pendapatan dan kembali menolak untuk merilis proyeksi pendapatan dan margin tahunan, yang memperdalam kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang terus berubah membebani perusahaan.
Hal ini turut menekan Dow Jones Transport Average sebesar 2,3%, mencatat penurunan persentase harian terbesar sejak 21 Mei.
Demikian pula, saham Whirlpool anjlok 13,4% setelah produsen peralatan rumah tangga ini memangkas proyeksi pendapatan dan dividen tahunannya, dengan alasan tekanan dari peningkatan impor oleh para pesaing menjelang tarif Trump.
Saham Procter & Gamble turun 0,3%, karena produsen barang konsumsi seperti sabun cuci piring dan tisu toilet ini memperkirakan hasil tahunan di bawah perkiraan dan mengatakan akan menaikkan harga beberapa produk untuk mengimbangi dampak tarif.
Baca Juga: Wall Street: Indeks S&P 500 dan Nasdaq Kembali Ditutup pada Rekor Tertinggi
Di sisi lain, hampir 200 komponen pada indeks S&P 500 telah melaporkan pendapatan dan membukukan hasil 6,4% di atas ekspektasi, menurut data LSEG, dibandingkan dengan rata-rata 6,3% selama empat kuartal terakhir.
Di sisi ekonomi, kepercayaan konsumen pada bulan Juli meningkat lebih dari yang diperkirakan menjadi 97,2. Pada bulan Juni, data lowongan kerja dan perekrutan AS, atau JOLTS, menurun, yang menunjukkan perlambatan lebih lanjut dalam aktivitas pasar tenaga kerja.
Laporan JOLTS merupakan yang pertama dari serangkaian data pasar tenaga kerja minggu ini, yang puncaknya pada laporan penggajian pemerintah pada hari Jumat.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada pengumuman kebijakannya hari Rabu.
Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell akan dipantau secara ketat untuk mengukur waktu potensi penurunan suku bunga.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Rabu (30/7)
Negosiasi penting antara AS dan China memasuki hari kedua di Stockholm karena kedua negara ekonomi terkemuka dunia tersebut berupaya menyelesaikan konflik perdagangan.
Trump mengatakan bahwa ia diberitahu oleh Menteri Keuangan Scott Bessent bahwa pertemuan Bessent dengan para pejabat China berjalan sangat baik.
Selanjutnya: Ada Peluang Pasar Mobil Sedan Meski Mini
Menarik Dibaca: Kumpulan Gift Code Ojol The Game 30 Juli 2025 Terkini dari Codexplore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News